DENPASAR | patrolipost.com – Denpasar Festival (Denfest) ke-15 akan berhelat selama 5 hari di kawasan Heritage Jalan Gajah Mada dan Lapangan Puputan Badung Denpasar pada 21-25 Desember 2022 mendatang. Pengunjung Denfest ke-15 ditargetkan mencapai 15 ribu per harinya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani mengatakan, konseptualisasi Denfest ke-15 menggunakan strategi street festival. Hal ini tidak lepas dari Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai ruas jalan yang menyimpan memori sejarah transformasi Kota Denpasar. Rangkaian Denfest ke-15 juga akan diisi berbagai mata acara yang dikemas dengan cermat diantaranya inaugurasi pembukaan dan penutupan, pementasan seni klasik hingga kontemporer, pemanggungan musik dari berbagai genre, gelaran fesyen, kuliner khas dan unggulan, teater, podcast/talk show, indie movie, street carnival, workshop, dan lainnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Denfest ini juga menargetkan sebanyak 15 ribu pengunjung per harinya. Dimana Denfest akan diisi ragam acara yang diwujudkan dengan menggandeng para seniman, sineas kreatif, musisi anyar maupun legendaris, sosok inspiratif yang hadir dalam berbagai sesi lokakarya, dan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai subsektor ekonomi kreatif.
“Ini juga sebagai peralihan pasca pandemi, maka daripada itu pada tahun depan diharapkan bisa dimulai menggelar event-event besar juga. Sehingga melalui Denfest ke-15 ini dapat dijadikan ajang promosi bagi pelaku UMKM Kota Denpasar,” ujarnya.
Pihaknya juga mengungkapkan akan adanya paket tour dari hotel-hotel untuk mengajak pengunjung berwisata ke acara Denfest ke-15. Dimana tingkat keterisian hotel masih bergerak di Kota Denpasar khususnya di wilayah Sanur sebanyak 40-60 persen.
“Kami akan berkoordinasi dan kolaborasi dengan ASITA Bali untuk menyediakan paket tour bagi tamu mengunjungi Denfest. Mungkin di hari pertama atau di hari-hari lainnya, ini Denfest kan pergelarannya juga lumayan lama selama 5 hari,” tuturnya.
Sementara pihaknya berharap pada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, okupansi hotel di Denpasar bisa naik mencapai 80 persen. Mengingat wilayah Sanur di Denpasar Bali kini sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, sehingga nantinya tentu akan mampu meningkatkan kunjungan pariwisata di Kota Denpasar.
“Berharap wisatawan yang berkunjung ke Bali makin meningkat, tidak hanya dari tingkat jumlah kunjungannya tapi juga kualitasnya,” tandasnya. (030)
