SEMARAPURA | patrolipost.com – Dapur sekaligus tempat tidur yang ditempati perempuan lanjut usia (lansia), Ni Wayan Karsi alias Jero Sandat (74), di Banjar Jero, Desa Selat, Klungkung, ambruk akibat diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,5 berpusat di Kabupaten Lombok Utara, Selasa (14/5/2024) pukul 16.11 WITA.
Pemilik bangunan I Gusti Lanang Putu Karang menceritakan, saat peristiwa terjadi sudah tidak ada orang di dapur, dan persis beberapa menit sebelum kejadian, ibunya (Jero Sandat) keluar dapur untuk mandi di sungai, sehingga selamat dari reruntuhan bangunan.
“Untung ibu saya tidak kena, biasanya beliau ada di sana karena dapur selain masak untuk keluarga, juga disekat sebagai tempat tidur,” katanya.
Ia mengaku saat kejadian, anak dan istrinya ada di rumah dan mendengar gemuruh guncangan gempa. Setelah dicek tembok, atap bangunan berserakan, piring dan perabotan dapur pecah.
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) I Putu Widiada saat melakukan pengecekan kondisi kerusakan bangunan, mengatakan akibat musibah gempa dapur milik Jero Sandat rusak parah.
“Kami hitung kerugian sekitar Rp 30 juta, nanti kami upayakan penanganan bantuan, minta tolong ke Penjabat Bupati untuk kebijakan bantuan penanganan, kasihan warga dapur selain untuk masak juga dipakai tempat tidur, beruntung saat kejadian tidak ada orang di dalam,” katanya.
Widiada menyebut selain imbas gempa, kondisi bangunan sudah lama dan tiang pancang penyangga atap sudah lapuk menambah resiko bahaya saat terjadi gempa. (855)