BANGLI | patrolipost.com – Gerakan gotong-royong Pemkab Bangli peduli Covid-19 yang dipelopori Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta berhasil mengumpulkan donasi Rp 562.600.000. Donasi berasal dari seluruh pegawai di masing-masing OPD lingkungan Pemkab Bangli. Donasi yang terkumpul dipergunakan untuk pengadaan paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Sekretaris Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, Dewa Gede Meranggi Adyana mengatakan, pengumpulan donasi lewat gerakan gotong royong Pemkab Bangli peduli Covid-19 berlangsung dari bulan Juli. Sebagai pelopor dari gerakan kemanusianan ini adalah Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Menurut Dewa Meranggi Adnyana, Bupati Bangli menyumbangkan gaji yakni sebesar Rp 6 juta per bulan selama enam bulan berturut- turut. ”Untuk sumbangan dari masing- masing OPD hanya sekali saja,” ujarnya, Jumat (10/12/2021).
Kata Dewa Meranggi Adnyana, hingga bulan Desember sumbangan yang telah terkumpul Rp 562.000.000. Melihat data jumlah sumbangan terbesar datang dari Dinas Pendidikan dan Olahraga yakni Rp 162.400.000 dan terkecil dari Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) sebesar Rp3.100.000.
”Besar kecilnya donasi yang terkumpul tergantung dari jumlah pegawai di masing- masing OPD,” jelas Dewa Meranggi Adnyana, didampingi staf penerima Ni Nengah Teriani.
Namun demikian Dewa Meranggi Adnyana tidak menampik kalau ada pihak yang belum setor donasi.
”Memang masih ada yang belum setor, tentu kami tidak berani memaksa menanggih karena gerakan ini sifatnya sukarela dan tidak mengikat,” tegasnya.
Lanjut Sekretaris asal Banjar Belumbang, Kelurahan Kawan ini, donasi yang terkumpul kemudian diserahkan ke Bagian Umum Setda Bangli.
“Dari total jumlah donasi yang terkumpul yang masih belum diambil Bagian Umum Rp 6 juta, karena donasi baru masuk kemarin,” sebutnya.
Di sisi lain Kabag Umum Setda Bangli, I Made Mahendra Putra mengatakan donasi dari pegawai di kumpulkan lewat BKPAD. Sementara donasi yang terkumpul dan telah diterima dari BKPAD sebesar Rp 562.400. 000. Donasi digunakan untuk pengadaan paket sembako yang telah disalurkan kepada warga yang terkena dampak Covid-19.
Disamping itu paket sembako juga diberikan kepada penyandang disabilitas. “Satu paket sembako harga Rp 100 ribu dan donasi yang terkumpul telah terealisasi,” sebut Made Mahendra. (750)
