BANGLI | patrolipost.com – Pemkab Bangli melanjutkan Gerakan Serentak (Gertak) Vaksinasi Green Zone untuk mewujudkan herd immunity. Setelah dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kubu bersama 6 desa lainnya yang merupakan daerah wisata, dilanjutkan di wilayah Kecamatan Bangli menyasar 3 kelurahan.
Tiga kelurahan itu yakni Kelurahan Cempaga, Kawan dan Bebalang, Kecamatan Bangli. Sedikitya 17 ribu warga dijadwalkan menerima vaksin mulai 17 Mei.
Dikonfirmasi terkait pelaksanaan vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Bangli dr I Nengah Nadi mengatakan, Gertak Vaksinasi Covid-19 kini menyasar wilayah Kota Bangli yakni Kelurahan Bebalang, Cempaga dan Kawan. Sementara wilayah Kelurahan Kubu sudah dilaksanakan sebelumnya bersama 6 desa lainya yang merupakan daerah wisata.
Kata dr Nengah Nadi, dari pendataan yang dilakukan warga yang berusia 18 tahun keatas sebanyak 17 ribu. “Dari data ada 17 ribu jiwa, namun dari jumlah tersebut tentu sudah ada yang menerima vaksin sebelumnya sehingga jumlah bisa saja berubah. Nantinya akan didata kembali,” ungkapnya, Sabtu (15/5/2021).
Pelaksanaan vaksinasi akan dimulai Senin (17/5) mendatang. Pelayanan vaksinasi meliputi 8 pos yang terbagi di tiga kelurahan. Dokter asal Karangasem ini menyebutkan untuk pos layanan mengambil lokasi di beberapa titik. Untuk wilayah Kelurahan Kawan meliputi RSJ Provinsi Bali, Banjar Kawan, wantilan Puri Agung Bangli, ada pula Banjar Blungbang.
Selain itu, untuk wilayah Kelurahan Cempaga ada dua pos meliputi Banjar Gunakan dan Sidembunut. Untuk wilayah Kelurahan Bebalang lokasi di Banjar Tegal dan Banjar Bebalang.
Terkait ketersediaan vaksin, dr Nengah Nadi mengatakan, vaksin sudah disiapkan sebanyak 12 ribu vaksin. Bila jumlah tersebut masih kurang, nantinya akan didrop kembali oleh provinsi. Sementara itu untuk petugas vaksin juga sudah disiapkan, baik petugas Dinas Kesehatan, Puskesmas, RSU, RSJ maupun tenaga medis dari Polres dan Kodim 1626/Bangli.
Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan Gertak Vaksinasi ini juga melibatkan OPD lainya. Warga ini juga akan diarahkan oleh petugas kecamatan maupun kelurahan. “Besok (Minggu) akan dilakukan rapat untuk persiapan vaksinasi. Pelaksanaan vaksin juga diback up OPD lainnya. Telah dilakukan pembagian tugas untuk optimalkan pelaksanaan vaksinasi,” ujar dr Nengah Nadi. (750)
