BANGLI | patrolipost.com – Perbaikan gorong-gorong yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali di ruas jalan Bangli-Gianyar, tepatnya di Desa Tamanbali, Bangli mengakibatkan hancurnya jaringan pipa milik Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli. Imbasnya, paskoan air bagi ratusan pelanggan terganggu.
Direktur PDAM Bangli Dewa Gde Ratno Suparso Mesi saat dikonfirmasi mengatakan, perbaikan gorong-gorong yang membelah badan jalan mengakibatkan empat pipa tranmisi hancur. Dua pipa ukuran 3 dim untuk suplay air ke Dusun Guliang Kawan, Desa Tamanbali dan Guliang Kanging, Desa Bunutin Bangli. Sedangkan untuk pipa ukuran 2 dim untuk suplay ke wilayah Dusun Dukuh, Desa Buntin dan sebagian Desa Tamnabali.
”Memang sebelum dilakukan pengerjaan gorong-gorong, telah ada pemberitahuan kepada kami,” ujarnya, Rabu (23/6/2021).
Lanjut Dewa Suparso Mesi, terkait perbaikan gorong-gorong yang berimbas pada terganggunya suplay air, pihaknya telah menyosialisakian kepada pelanggan. Pasca pengerjaan gorong-gorong dan perbaikan jaringan pipa, kami meminta agar pelanggan menampung,” jelas Direktur dari Banjar/ Kelurahan, Kawan Bangli ini.
Disinggung terkait perbaikan jaringan pipa yang hancur, kata Dewa Supraso Mesi tentu melihat situasi di lapangan yakni jika proses pengerjaan gorong-gorong kelar, baru akan dilakukan perbaikan jaringan pipa.
”Kalau kedalaman gorong- gorong tidak terlalu tinggi kemungkinan pipa dipasang dibawah box alved, kalau tidak memungkinkan pipa dialihkan,” sebut mantan kontraktor ini.
Kata Dewa Ratno Supars Mesi, untuk perbaikan jaringan nantinya akan melibatkan petugas teknisi dan karyawan di unit layanan Tamanbali. Perbaikan membutuhkan waktu paling lama satu hari.
”Imbas dari hancurnya jaringan pipa pasokan air bagi sekitar 700 pelanggan terganggu,” jelasnya. (750)