LUMAJANG | patrolipost.com – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur erupsi hebat pukul 15.42 WIB, Sabtu (4/12/2021). Dua Kecamatan yakni Pronojiwo dan Candipuro serta Kota Lumajang gelap gulita akibat tertutup abu vulkanik.
Awalnya pada pukul 11.00 WIB di wilayah Dusun Supiturang Kecamatan Pronojiwo dan sekitarnya diguyur hujan intensitas sedang. Sekira pukul 15.42 Wib terjadi awan panas guguran dan ditambah endapan magma APG (awan panas guguran) sebelumnya yang terguyur air hujan menyebabkan luncuran dan banjir lahar dingin di DAS Curahkobokan, DAS Kembar dan DAS Sarat.
Sementara itu akibat dahsyatnya erupsi, wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro tertutup abu pekat, hujan intensitas sedang dan petir. Bahkan dari rekaman video amatir yang beredar, Kota Lumajang gelap gulita tertutup abu vulkanik disertai hujan.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam wawancara dengan televisi swasta tadi malam menjelaskan, Jembatan Perak yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang terputus dihantam lahar dingin. Hal itu menyebabkan proses evakuasi warga mengalami hambatan.
Selain itu menurut Bupati, ada kemungkinan masyarakat yang terjebak lahar dingin di kawasan penambangan pasir lahar mengalir melintasi lokasi tambang pasir. Proses evakuasi terus berjalan dengan prioritas anak-anak dan lansia. Distribusi logistik
“Kita sudah dirikan Posko di Pendopo rumah dinas Bupati, persiapan dapur umum sudah dibuka. Tim reaksi cepat juga sudah bergerak. Kami butuh personel yang banyak, sebab ini kondisinya lebih parah dibanding tahun lalu,” ujar Bupati. (807)