DENPASAR | patrolipost.com – Memastikan ketersediaan beras akibat El Nino, Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya melakukan pemantauan di Gudang Perum Bulog Batubulan, Jumat (22/9/2023).
Pj Gubernur Mahendra mengatakan, El Nino yang telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan berdampak terhadap ketahanan pangan yakni beras.
Untuk itu pihaknya bersama para Kepala OPD melakukan peninjauan untuk memastikan ketersediaan pasokan beras, kelancaran distribusi, hingga stabilitas harga beras dalam kondisi aman.
Sementara itu, Kepala Bulog Kanwil Bali Sony Supriadi mengungkapkan bahwa di Bali terdapat 7 gudang bulog, dengan total keseluruhan stok pasokan beras saat ini mencapai 15.000 ton.
Sedangkan stok di Gudang Bulog Batubulan sebanyak 833 ton. Untuk itu, ketersediaan beras di Bali dalam mengantisipasi dampak dari badai El Nino dipastikan aman.
Disampaikan, Sony Supriadi bahwa harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) di Bulog adalah Rp 9.950. Sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP di pasaran adalah Rp10.900.
“Berdasarkan hasil pemantauan, ketersediaan beras di Gudang Bulog Batubulan saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan, dengan distribusi beras berjalan lancar,” kata Sony.
Lepas melakukan peninjauan di gudang Bulog Batubulan, Pj Gubernur lanjut melakukan monitoring ke Pasar Tradisional-Kuta I, Badung terkait penjualan dan pasokan beras SHPP. (pp03)