DENPASAR | patrolipost.com – Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Minggu (2/7/2023) bertempat di Aula SMA 1 Denpasar. Kegiatan sosialisasi ini bekerja sama dengan jajaran pengurus Genta Ambara Kencana SMAN 1 Denpasar sebagai panitia pelaksana kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI.
Selain menggencarkan vaksinasi kesehatan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, MPR RI juga menggencarkan vaksinasi ideologi melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran radikalisme dan demoralisasi generasi bangsa.
“Karenanya, kegiatan pemasyarakatan nilai-nilai Pancasila dilakukan untuk memastikan bahwa Pancasila senantiasa hadir pada setiap relung kehidupan ketatanegaraan dan segenap aspek kehidupan masyarakat,” ucap Agung Rai Wirajaya (ARW).
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD Negara Republik Indonesia 1945) yang mengusung Tema “Memperkokoh Empat Pilar Kebangsaan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”
Agung Rai Wirajaya menjelaskan bahwa sebagai anggota MPR, ia memiliki tugas konstitusional untuk memberikan pemahaman nilai-nilai luhur yang terdapat dalam 4 Konsensus Kebangsaan: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia mengaku selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Agung Rai Wirajaya menuturkan bahwa setiap hari lembaganya melakukan Sosialisasi Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Amanah UU MD3 membuat kita setiap waktu melakukan sosialisasi Pancasila. Sosialisasi 4 Pilar diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud hingga Rote yang dilakukan untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali pemahaman tentang nilai-nilai luhur,” ucap Agung Rai Wirajaya.
Agung Rai Wirajaya kepada pelajar yang hadir mengingatkan ketiga pilar UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika juga sangat penting dalam tatanan kenegaraan Indonesia.
“Dalam UUD 1945 terkandung tujuan negara Indonesia merdeka,” tukasnya.
Acara yang dipandu oleh tokoh perempuan Denpasar, Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M., atau lebih dikenal dengan sapaan APD, menghadirkan narasumber I Gusti Ayu Diah Yuniti. Menurut Diah Yuniti yang juga akademisi menyatakan, Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar dan ideologi negara, pemersatu bangsa, pandangan hidup, dan falsafah kebangsaan. Dalam hierarki hukum ketatanegaraan, Pancasila menempati kedudukan tertinggi dalam ideologi negara.
“Oleh karena itu kedudukan dan fungsinya yang sangat fundamental bagi Negara dan bangsa Indonesia, maka dalam pembangunan karakter bangsa, Pancasila merupakan landasan utama ,” ujar Diah Yuniti.
“Pilar Bhinneka Tunggal Ika harus mendesak kita untuk menjadikan perbedaan sebagai ajang yang merekatkan, bukan meretakkan, di mana kita harus berkomitmen menyatukan kebhinekaan dalam harmoni kebangsaan. Berbeda dalam persatuan, bersatu dalam perbedaan dan bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakekatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk persatuan NKRI terdiri dari atas beraneka ragam budaya, Bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan,” tutupnya.
Diakhir kegiatan Diah Yuniti sangat berterimakasih telah dilaksanakannya kegiatan sosialisasi 4 pilar, seraya berharap semoga toleransi di kalangan pelajar, khususnya di lingkungan SMA 1 Denpasar tetap terjaga serta para peserta dapat mengimplementasikannya kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Hadir dalam kesempatan ini,Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Denpasar, Made Rida; Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Denpasar, I Nyoman Budiasa, I Wayan Darma, Nyoman Alit Budiani, dan I Ketut Sadia serta pengurus Extrakulikuler Genta Ambara Kencana. (wie)