Hamas Habisi Komandan Pasukan Khusus Israel dalam Perang Gaza

israel 2aa xxccccccccccc
Tentara Israel menggotong rekan yang terluka dalam perang di Jalur Gaza. Tewasnya Komandan pasukan khusus dari Angkatan Udara Israel, Mayor Yitzhar Hofman dalam perang dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, Rabu (31/1) membuat Israel semakin panik. (ist)

GAZA | patrolipost.com – Seorang komandan Shaldag, pasukan khusus Angkatan Udara Israel, bernama Mayor Yitzhar Hofman (36) tewas dalam perang melawan Hamas di Gaza, Palestina, Rabu (31/1).

Kematian tentara zionis ini menjadikan jumlah korban tewas pasukan Israel dalam serangan darat melawan Hamas menjadi 224 orang. Sebelumnya pada hari yang sama, militer Zionis mengumumkan kematian tiga tentara yang tewas sehari sebelumnya dalam pertempuran di utara dan selatan Jalur Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meningkatkan serangan udara di Kota Gaza, wilayah utara Jalur Gaza, pada hari Rabu, sementara pasukan daratnya fokus pada pertempuran di selatan. Asap mengepul di atas Kota Gaza setelah serangan udara terbaru, beberapa di antaranya menargetkan markas besar kementerian dalam negeri yang dikelola Hamas, menurut warga dan media yang dikelola Hamas. Wilayah kamp pengungsi Al-Nuseirat di Gaza tengah juga diserang dan tank-tank menggempur wilayah Khan Younis di sekitar Rumah Sakit Nasser, rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di wilayah selatan, kata para saksi mata. Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengeklaim bahwa setidaknya 125 orang tewas selama 24 jam terakhir akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. IDF pada hari Rabu merilis rekaman yang menunjukkan serangan baru-baru ini terhadap kelompok Hamas di daerah Khan Younis, setelah diidentifikasi oleh pasukan Unit Pengumpulan Intelijen Tempur ke-414 Korps Pertahanan Perbatasan.

Unit ke-414, yang biasanya berada di bawah Divisi Gaza, telah beroperasi bersama berbagai batalyon yang memerangi Hamas jauh di dalam Gaza. Sejak awal operasi darat di Gaza, IDF mengatakan unit tersebut menemukan lebih dari 100 terowongan, membantu menghancurkan sekitar 200 lokasi Hamas, serta puluhan peluncur roket, dan mengarahkan serangan ke sejumlah sel Hamas.

Di Khan Younis, kata IDF, unit tersebut telah mengumpulkan intelijen menggunakan drone, mengidentifikasi bangunan jebakan dan sel Hamas, dan menyerukan serangan udara. Sebelumnya, juga pada hari Rabu, IDF mengatakan pasukannya terus melakukan serangan terhadap Hamas di bagian barat kota tersebut, di mana sebagian besar sandera yang tersisa dan pimpinan tertinggi Hamas diyakini berada. Dalam satu insiden di Khan Younis barat, menurut IDF, Brigade Pasukan Terjun Payung melihat seorang anggota Hamas bergabung dengan sel kelompoknya sebelum mengarahkan serangan udara terhadap mereka. Dalam insiden lain, Angkatan Udara Israel menyerang sebuah gedung yang menurut militer digunakan oleh sel Hamas lainnya yang berencana menyergap pasukan.

“Ada banyak korban luka di antara para pengungsi yang berada di kawasan industri dan beberapa sekolah,” kata Nassim Hassan, kepala Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Nasser.

Perang Gaza pecah sejak 7 Oktober 2023 setelah Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera 253 orang lainnya. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa hampir 27.000 orang di Jalur Gaza telah tewas akibat invasi brutal Israel sejak 7 Oktober 2023. (305/snc)

Pos terkait