BORONG | patrolipost.com – Kebiasaan masyarakat Manggarai Timur khususnya Lambaleda Timur dan Selatan yakni minum kopi tanpa gula merupakan pola minum kopi yang sehat. Selain itu, minum kopi tanpa gula merupakan cara maksimal menikmati kopi dari kebun sendiri.
Namun apa jadinya jika tunas yang baru tumbuh dari batang kopi, termasuk daunnya yang masih muda dijadikan sayur?
Kebiasaan masyarakat Manggarai Timur yang menjadikan daun kopi muda sebagai sayur memang terdengar asing. Namun faktanya, hidangan sayur daun kopi menjadi hidangan unik yang selalu dinanti.
Yustina, seorang ibu di Lambaleda Selatan kepada patrolipost.com, Sabtu (22/4/2023) mengakui sering memasak sayur daun kopi.
“Daun kopi muda dicampur dengan beberapa bahan lain seperti singkong dan daun ubi jalar. Singkong tentunya yang berkualitas bagus, bukan yang keras dan berair saat direbus. Daun kopi muda pun dipilih yang bagus,” ungkapnya.
Selain singkong, kata Yustina, bahan campuran lain daun kopi adalah pisang.
“Pisang yang dipilih merupakan pisang yang masih muda atau muku cahar,” jelasnya.
Selanjutnya, Yustina menjelaskan cara membuat sayur daun kopi yang dalam bahasa masyarakat lokal disebut ‘ute kut’.
“Pertama, kupas singkong, cuci lalu iris tipis-tipis. Kemudian rebus irisan singkong hingga matang. Setelah itu, irisan pisang muda pun dimasukkan ke periuk hingga irisan singkong dan pisang matang. Selanjutnya masukkan bahan daun kopi muda dan daun ubi jalar. Setelah daun kopi matang, tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya,” tandasnya.
Yustina menambahkan, untuk rasa yang lebih nikmat, tambahkan bawang goreng dan kepala ikan asin yang dibakar lebih dulu.
“Aroma bawang goreng dan kepala ikan yang disuwir dijamin mengunggah selera bagi siapa pun yang menyantapnya. Makan selagi panas dengan nasi,” pungkasnya. (pp04)