JAKARTA | patrolipost.com – Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah karena masih adanya penularan virus Corona di tengah masyarakat. Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui laman www.covid19.go.id, Sabtu (25/7/2020) pukul 15.28 WIB.
Data yang dihimpun hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, saat ini ada 97.286 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020.
Jika dibandingkan data kemarin, berarti ada penambahan 1.868 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data dalam periode yang sama, diketahui ada 55.354 pasien Covid-19 yang kini sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus Corona.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus Corona.
Dengan begitu, persentase pasien sembuh dari Covid-19 hingga 25 Juli 2020 sebesar 56,9 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi. Akan tetapi, pemerintah juga mengungkapkan bahwa masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Selain itu, diketahui kini ada 4.714 pasien Covid-19 yang tutup usia selama masa pandemi. Jumlah ini setara dengan 4,8 persen dari semua kasus Covid-19 yang terkonfirmasi. Selain itu, pemerintah memastikan sudah ada 54.752 orang yang berstatus suspek.
Lima provinsi dengan penambahan kasus tinggi dalam sehari yakni DKI Jakarta dengan 376 kasus baru, Jawa Timur dengan 310 kasus baru, Jawa Tengah dengan 191 kasus, Sulawesi Selatan dengan 136 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 118 kasus baru.
Sementara itu Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, penyebab terus bertambahnya kasus pasien perubahan perilaku masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan belum maksimal. Sebagian masyarakat belum menyesuaikan diri dengan era kenormalan baru.
“Buktinya kasusnya kok naik terus. Pasti kalau kasus masih naik, perubahan perilaku masyarakat belum terjadi secara maksimal,” ujar Wiku dalam talkshow yang digelar dari oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Menurut Wiku, ada beberapa tahapan sikap masyarakat selama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Pertama, saat orang tahu soal penyakit Covid-19 dan cara penularannya. Kedua, orang yang memahami Covid-19 berikut cara penularan dan cara pencegahannya. Ketiga, orang yang melakukan pencegahan agar penyakit tersebut tidak menular kepada dirinya.
“Padahal yang kita cari itu yang melakukan. Kalau kita sudah melakukan apa yang kita ketahui dan pahami itu baru benar,” tegasnya. (kpc/807)