GIANYAR | patrolipost.com – Hari kedua peringatan Bulan Bahasa Bali tingkat kabupaten, di Gianyar digelar lomba Mapidarta Bahasa Bali, Ngrupak, Membaca Aksara Bali, dan mengetik Aksara Bali di komputer, Sabtu (15/2/2020). Semua kegiatan lomba terpusat di areal Pura Samuan Tiga Bedulu, kecuali lomba mengetik Aksara Bali yang dilaksanakan di Kantor Desa Bedulu.
Dari keempat lomba yang dilaksanakan pada hari tersebut, lomba berpidato menggunakan Bahasa Bali tingkat SMP yang paling ramai ditonton oleh pengunjung. Lomba pidato Berbahasa Bali kali ini mengambil tema “Melarapan Bulan Bahasa Bali Nyujur Atma Kertih” dimana didalam penyampaian pidatonya kebanyakan peserta lomba memaparkan bagaimana menerapkan penggunaan Bahasa Bali sebagai bahasa sehari-hari, yang bertujuan untuk melestarikan keberadaan bahasa, dan sastra Bali.
Di tempat lain, masih di Area Pura Samuan Tiga, Lomba “Ngerupak” atau menyalin tulisan latin ke aksara Bali diatas daun lontar diikuti oleh 43 peserta SMP putra dan putri. Wayan Sadra salah satu juri mengatakan, kerapian dan bentuk tulisan akan menjadi bahan penilaian.
“Yang menjadi objek penilaian adalah bentuk dan komposisi tulisan, ketepatan pasang aksara dalam kata lain betul atau salahnya penulisan, kerapian dan kebersihan, cara dan sikap menulis di atas dulang karena berbeda dengan menulis di atas kertas serta ketuntasan artinya bisa tidak menyelesaikan tulisan tepat waktu,” tutur Wayan Sadra. Ditambahkannya, siapa pun yang mendapat juara akan langsung menjadi wakil Gianyar pada ajang Porsenijar tingkat Provinsi dan PKB tahun 2020.
Tak kalah menarik, lomba membaca Aksara Bali tingkat remaja umur 14 sampai 20 tahun juga berlangsung dengan lancar di open stage Pura Samuan Tiga. Begitupula dengan lomba mengetik Aksara Bali di komputer yang diikuti oleh perwakilan siswa SMP berlangsung dengan baik di Kantor Kepala Desa Bedulu. Lomba mengetik Aksara Bali mengedepankan ketepatan penulisan pasang aksara atau tata ejaan Aksara Bali tanpa mengesampingkan ketuntasan pengetikan teks. (hms)