Hari Pertama PKM di Desa Pemogan, Warga Tak Pakai Masker Disuruh Balik Arah

Anggota Satgas Gabungan memeriksa warga yang keluar masuk Desa Pemogan.

DENPASAR | patrolipost.com – Hari pertama penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Desa Pemogan, Sabtu (20/6/2020) masih banyak ditemukan warga tidak disiplin mengenakan masker. Warga yang melanggar, dipersilakan balik arah atau ada yang diberi hukuman push up.

Perbekel Pemogan, I Made Suwirya menerangkan, Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) sesuai dengan Perwali Nomor 32 Tahun 2020 sudah berjalan di Kota Denpasar.

Bacaan Lainnya

“Di Hari ke pertama ini banyak ditemukan pelanggaran masyarakat yang tidak memakai masker saat melintas di wilayah Desa Pemogan. Yang tidak menggunakan masker kami minta balik arah karena tidak menggunakan masker dan juga ada yang kami suruh push up karena banyak sekali alasan tidak menggunakan masker,” kata I Made Suwirya, Sabtu (20/6/2020).

I Made Suwirya mengungkapkan, secara umum warga Desa Pemogan menerima dengan positif pelaksanaan PKM ini. Sementara itu, ada dua titik pos jaga yang ada di Desa Pemogan dengan Tim Satgas Covid-19 gabungan, yakni pos jaga di depan Pura Desa Adat Pemogan dan di Banjar Dukuh Pemogan.

“Dan yang terpenting lagi bagi masyarakat yang akan melintasi Pos Satgat Covid-19 di Desa Pemogan agar selalu melengkapi persyaratan, terutama adalah melengkapi diri dengan masker, serta memperhatikan protokol Kesehatan,” tandasnya. (cr02)

Pos terkait