SELONG | patrolipost.com – Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy angkat bicara terkait kenaikan jumlah hartanya sejumlah Rp 3,3 miliar selama menjabat 3 tahun sebagai Bupati Lombok Timur. Hal ini diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Melansir kicknews, Bupati Sukiman pun angkat bicara terkait hal tersebut. Sukiman menjelaskan, penambahan jumlah angka kekayaan diperoleh dari hasil jual rumah yang ada di Jakarta dan Magelang.
“Kenaikan paling mencolok adalah hasil jual aset tanah dan rumah di Jakarta dan Magelang yang merupakan warisan ibu dari orangtua,” kata Bupati Sukiman, Kamis (20/7/2023) lalu.
Sukiman melanjutkan, nominal yang cukup besar itu karena harga tanah terus bergerak naik setiap tahun. Belum lagi lokasi tanahnya di dekat jalan raya.
“Saya asli Rumbuk Kecamatan Sakra Lombok Timur, istri saya orang suku Jawa, lahir di Magelang Jawa Tengah,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Lombok Timur itu juga menyampaikan rumahnya yang berada di Jakarta dibeli cicil sejak 1995. Berawal dari tanah seluas 200 meter persegi, kemudian dibangun tambah 3 rumah di bagian kiri, kanan dan belakang.
Kemudian, Bupati juga memiliki rumah Magelang dengan luas tanah 2.100 meter persegi tempat tinggalnya bersama istri dan 3 anaknya. Harga rumah tersebut sekarang naik signifikan karena letaknya sangat strategis.
“Dulu kami beli tanah sekitar Rp100 ribu sampai Rp. 250 ribu per meter. Terakhir beli tahun 2005 seluas 1.000 meter persegi. Sekarang pasarannya Rp 3 juta per meter persegi,” kata Sukiman.
Soal kenaikan harta kekayaan dari laporan LHKPN, Bupati Sukiman mengakui jika hasil lapotan itu memang benar.
“Dari harta itu kami ingin gunakan untuk menyantuni anak yatim di Pondok Pesantren Yayasan Buat Ate Kembang Mate di Rumbuk yang kami bangun,” pungkasnya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), harta kekayaan HM Sukiman Azmy sebesar Rp 6.109.997.521 pada tahun 2018 kemudian naik jadi Rp 9.435.098.121 di tahun 2021. Jadi selama 3 tahun menjadi Bupati, harta Sukiman mengalami tambahan Rp 3.32.100.600. (pp04)
