SEMARANG | patrolipost.com – Warga net tiba-tiba dihebohkan dengan dugaan seorang kepala desa (kades) yang membawa lari istri orang ke dalam mobil. Mobil tersebut juga dirusak oleh beberapa orang. Kades yang dimaksud yakni Kepala Desa Sumbergayam, Durasit, akhirnya buka suara.
Ia membantah semua narasi dari video yang beredar di media sosial. “Apa yang ada di media sosial itu hanya kesalahpahaman saja,” ucap Durasit di kantor Dinpermades Rembang, Selasa (2/2/2021).
Durasit menjelaskan kronologi awal mula dirinya membawa seorang perempuan di dalam mobilnya. Menurutnya, itu terjadi sangat cepat.
“Itu sebenarnya kan waktu itu dari Sluke, terus saya tahu ada mbaknya di situ, di warung, sama temannya. Saya kembali putar balik, terus saya hampiri. terus ‘Mbak saya ingin bicara di depan cepat sebentar’. Terus dia naik, baru sekitar satu atau dua menit bles bles bles (mobil dirusak) gitu, saya juga enggak tahu,” terangnya.
Akibat dari viralnya video tersebut di media sosial, ia kemudian dipanggil oleh atasannya untuk membuat komitmen agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi.
“Ya yang jelas tidak mengulangi kejadian yang bisa meresahkan masyarakat, apalagi di media sosial,” ungkapnya.
Selain dipanggil oleh atasan, Durasit meminta maaf karena telah meresahkan masyarakat dengan video yang viral di media sosial.
“Ya saya meminta maaf kalau memang saya dianggap memang meresahkan kejadian itu yang ada di media sosial, khususnya untuk masyarakat kami yang ada di Sumbergayam,” ujarnya.
Camat Kragan Prapto Raharjo yang ikut mendampingi Durasit sepakat dengan pernyataan dari kades tersebut. Menurutnya, tuduhan kepada Durasit tidak benar.
“Sebenarnya saya mendampingi juga dalam rangka itu bahwa apa yang disampaikan di media sosial itu kan tidak benar. Kepala desa membawa lari istri orang, tapi kenyataannya berdasarkan pernyataan dari kepala desa tadi tidak membawa lari istri orang,” ucap Prapto Raharjo.
Prapto menyayangkan adanya pengrusakan mobil yang dilakukan oleh sejumlah orang di lokasi tersebut.
“Kemarin juga diberitakan ada pengrusakan oleh warga, itu sebenarnya bukan warga, karena hanya 4 atau 6 orang, jadi tidak atas nama warga Sumbergayam, jadi saya berusaha untuk meluruskan pemberitaan yang ada di media sosial,” terangnya.
Dengan adanya peristiwa ini, Camat Kragan itu berharap agar sebelum video diunggah di media sosial, alangkah baiknya dicari tahu kebenarannya.
“Kami berharap warga untuk bisa lebih bijak untuk memilih dan memilah pemberitaan-pemberitaan kemudian berharap juga bisa bersikap bijak lah, terkait dengan pemberitaan-pemberitaan itu karena sekarang dengan mudah orang bisa men-share tanpa meminta konfirmasi dulu dari yang bersangkutan,” jelasnya.
Sebelumnya, Durasit telah buka suara terkait viralnya video dirinya yang diduga membawa lari istri orang. Menurutnya, peristiwa tersebut hanya kesalahpahaman saja.
“Apa yang ada di media sosial itu hanya kesalahpahaman saja,” ucap Durasit. Sebelumnya diberitakan, seorang kades dituduh membawa lari istri orang. Ia kemudian diteriaki dan diminta untuk keluar dari mobil. Selain itu, sejumlah orang juga tampak merusak bagian kaca mobil. (305/kmc)