BEIRUT | patrolipost.com – Wakil Komandan Hizbullah, Naim Qassem mengklaim kelompok teror tidak ingin memperluas perang dengan Israel, namun jika Israel melakukan hal itu, bentrokan tidak dapat dihindari.
Hal itu dibuktikan oleh Hizbullah dengan berusaha menyerang ladang gas Karish Israel menggunakan UAV pada Selasa (9/1/2024) pagi.
Melansir israelnationalnews, kelompok teror Hizbullah melaporkan bahwa mereka menyerang pangkalan Komando Utara IDF di Tzfat menggunakan UAV. IDF mengonfirmasi bahwa UAV telah mendarat di pangkalan tersebut, namun mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.
Kelompok teror tersebut menekankan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas tewasnya orang kedua di Hamas, Saleh al-Arouri, dan anggota senior Hizbullah, Wissam Tawil.
Sebelumnya pada hari Selasa, media Arab melaporkan bahwa UAV Israel menyerang sebuah kendaraan di Lebanon Selatan. Menurut laporan, UAV diarahkan ke sebuah kendaraan di daerah Wadi al-Houjir di Lebanon Selatan, dan tiga penumpang kendaraan tersebut tewas dalam serangan itu.
Sementara itu menurut laporan reuters, para penumpang tersebut adalah anggota Hizbullah, namun tidak menyebutkan jabatan mereka dalam kelompok tersebut. (pp04)