BANGLI | patrolipost.com – Seorang ibu muda asal Dusun Penarukan Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli bernama Komang Widayani (26) melahirkan bayi kembar empat dengan jenis kelamin perempuan dengan selamat walaupun anak-anaknya lahir prematur.
Bayi kembar empat tersebut lahir di Rumah Sakit Bangli Medical Center (BMC) Bangli melalui operasi caesar pada Senin (25/8/2025). Karena kondisi bayi prematur, keempat bayi dirujuk ke Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar.
Ditemui di ruang Kunti 2 RS BMC, Komang Widayani mengatakan saat melahirkan usia kehamilan baru 7 bulan. Proses persalinan melalui operasi caesar di RS BMC berlangsung lancer.
“Saya tiba di RS BMC sekitar pukul 03.00 Wita, selanjutnya tim medis langsung mengambil tindakan dan sekira pukul 05.00 Wita operasi caesar selesai,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).
Lanjut Komang Widayani berat keempat bayi beragam yakni bayi pertama 1,3 kg yang kedua 1,2 Kg yang ketiga 1,1 kg dan yang keempat hanya 800 gram. Oleh karena kondisi keempat bayi yang dilahirkan prematur maka petugas merujuk ke RS Bali Mandara Denpasar.
“Bayi dirujuk secara bergilir dan terakhir dirujuk bayi yang lahir pertama, sementara yang jaga bayi di RS Bali Mandara yakni suami saya Kadek Artika,” kata Komang Widayani didampingi mertua Komang Tana.
Sebelum melahirkan, Komang Widayani mengaku rutin memeriksakan kehamilannya. Memasuki usia kehamilan 1 bulan sempat kontrol di Puskesmas Tembuku II yang beralamat di Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku. Karena hasil pemeriksaan diketahui kantung ada dua bayi akhirnya petugas Puskesmas menyarankan kontrol di RS BMC. Dari hasil pemeriksaan jumlah kantung bayi terus bertambah dan terakhir terdeteksi empat kantung bayi.
“Berkaca dari hasil pemeriksaan sejatinya kami sudah tahu akan lahirkan empat bayi kembar,” kata Komang Widayani.
Disinggung nama-nama bayi, Komang Widayani belum memikirkan untuk nama buah hatinya.
“Kami mohon doa agar keempat buah hati saya bisa secepatnya pulih dan sehat,” kata Komang Widayani.
Terpisah Direktur RS BMC Bangli dr Ni Wayan Sri Wahyuni membenarkan jika RS yang dipimpinya membantu proses persalinan tersebut. Namun karena membutuhkan penanganan intensif maka keempat bayi tersebut ke RS Bali Mandara.
“Ini baru kali pertama RS BMC tangani bayi kembar empat,” ujarnya. (750)
