Ini Dia Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Kediri

kediri 2 aa vvxxxxx
Polres Kediri saat ungkap kasus pembunuhan sekeluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat (6/12). (ist)

KEDIRI | patrolipost.com – Kepolisian Resor Kediri membekuk pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto mengatakan, menangkap Yusa Cahyo Utomo, adik kandung dari korban perempuan bernama Kristiani, warga Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

”Tim bergerak melakukan penyelidikan. Akhirnya tidak sampai 24 jam pelaku pembunuhan dapat kami tangkap di daerah Lamongan. Pelaku Yusa, adik kandung dari korban perempuan,” kata Bimo Ariyanto, Jumat (6/12).

AKBP Bimo mengungkapkan, kasus itu berawal dari pelaku yang datang ke rumah korban pada Minggu (1/12) dengan maksud hendak meminjam sejumlah uang. Namun, saat itu korban menolak permintaan tersebut.

Pelaku merasa kecewa dengan sikap kakaknya tersebut, kemudian meninggalkan rumah kakaknya. Namun, pelaku pada Selasa (3/12) kembali dari Kecamatan Wates dengan jalan kaki ke Ngancar ke rumah kakaknya.

Pada Rabu (4/12) dini hari pelaku mengetuk pintu rumah korban dan dibuka oleh kakaknya, Kristiani. Pelaku sempat cekcok dengan korban hingga terjadi tragedi itu. Pelaku memukul kepala korban dengan palu.

Mendengar cekcok kakak adik itu, suami korban Agus Komarudin datang ke lokasi, termasuk anak pertama korban Christian Agusta Wiratmaja. Mereka semua juga dipukul bagian kepala hingga tiga kali dan meninggal dunia.

Anak korban yang kecil bernama Samuel Putra Yordaniel juga dipukul. Beruntung korban masih bisa diselamatkan dari kejadian tersebut.

”Pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 03.00, kemudian pukul 05.00 WIB meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa mobil, tas, dan barang milik korban,” terang Bimo Ariyanto.

Kapolres mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi ketika mendapati laporan dugaan pembunuhan itu. Petugas melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi.

Pada saat itu, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Ketiga korban meninggal, lalu dilakukan visum, dan hasilnya korban menderita trauma akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala. Korban masing-masing dipukul tiga kali di bagian kepala. (305/jpc)

Pos terkait