JAKARTA | patrolipost.com – Tahun Tikus Logam versi penanggalan Cina merupakan masa kesialan (ciong) bagi sebagian orang dengan shio tertentu. Namun ciong atau clash merupakan ujian naik kelas sehingga bagi yang mampu melewatinya akan meraih sukses.
Senior Consultant Feng Shui dari Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang menjelaskan, ada beberapa shio yang diramal bakal menghadapi ciong di Tahun Tikus Logam. Dalam budaya Tionghoa, ciong yang berasal dari dialek Hokkian, chong, merupakan sesuatu yang berlawanan atau bertentangan.
Angelina Fang mengatakan, ciong atau clash tidak hanya di tahun kelahiran saja, mungkin saja kita bisa terkena ciong di bulan kelahiran atau jam kelahiran.
“Peruntungan shio seperti siklus yang berulang. Jika jatuhnya beberapa shio berat maka hal tersebut akan berlangsung dalam satu siklus saja. Kita ketahui apa efeknya dan apa saja yang perlu diantisipasi serta solusinya,” ucap Angelina seperti dikutip Tempo.co.
Angelina mengatakan ciong bukan diartikan sebagai kesialan, tetapi perubahan dan ujian naik kelas. Kalau kita dipersiapkan maka ujian bisa kita lalui dan naik kelas.
“Jadi menurut saya bukan masa yang ditakuti sebagai kesialan tetapi dipersiapkan, apa saja yang harus dikerjakan agar siap menghadapinya,” ucap sarjana ekonomi pemasaran ini.
Menurutnya ada lima shio yang akan mengalami ciong di tahun 2020 yakni shio kuda, kambing, ayam, kelinci dan tikus.
Sementara itu Pakar Feng Shui Indonesia Yohan Suyangga menyarankan, bagi yang bergerak di bidang bisnis, investasi juga akan sangat baik dilakukan pada trimester pertama 2020. Namun, jika dilakukan setelah bulan Juni, peruntungannya akan kurang baik.
“Yang paling penting adalah nanti banyak sekali muncul pengusaha muda yang unik. Kosmetik juga akan terjadi perubahan yang sangat kencang, ini akan banyak inovasi terbaru dan pertama kali di dunia,” ujar Master Yohan.
Master Yohan menambahkan, kalau orang mau investasi, yang paling bagus ya tiga bulan pertama ini, tapi enggak boleh tergesa-gesa, juga harus ada pasangan dan partner yang baik.
“Paling lambat sampai Juni, setelah itu mau investasi apapun akan hancur,” katanya.
Yohan juga meramal, di tahun 2020 yang menurut penanggalan Cina masuk tahun Tikus Logam ini akan penuh ujian, sebab akan terjadi banyak hal besar di Indonesia, salah satunya bencana alam. Berbagai musibah akan tetap terjadi di Indonesia dan belahan dunia di tahun 2020.
Banjir adalah satu di antara beberapa bencana alam yang terjadi. Hal ini sudah dimulai saat pembukaan tahun 2020. Meski demikian, menurutnya, banjir besar hanya akan terjadi sekali.
“Indonesia akan banyak kejadian wow, nanti ada kebakaran di semester dua, semua kebakaran kayak Australia gitu. Kalau banjir enggak, cuma sesekali banjir biasa, yang heboh kemarin doang (banjir pada 1 Januari),” ujar Master Yohan.
Di Indonesia juga akan terjadi kekeringan besar, khususnya di pulau Jawa sebab suhu udara akan terasa sangat panas pada semester dua 2020.
“Banyak masalah seperti kekeringan melanda di sepanjang pulau Jawa dan akan kering dan lebih panas sepanjang tahun. Nanti siap-siap di enam bulan terakhir, itu Juli sampai Desember itu akan panas sekali,” kata Master Yohan.
“Harga bahan makanan akan sangat tinggi karena kekeringan tadi. Akhirnya masyarakat akan mulai efisiensi dalam pergi ke mall, orang akan lebih memilih ke situs-situs belanja yang murah,” lanjutnya.
Tak hanya itu, aktivitas alam seperti angin kencang juga akan terjadi. Master Yohan menegaskan bahwa hal ini tidak cuma berlaku di Indonesia tapi seluruh dunia.
“April-Mei-Juni, setelah hujan, banjir, akan muncul angin. Jadi akan mulai banyak pesawat jatuh. Sebenarnya sudah dimulai tapi akan lebih banyak lagi, terutama Maret pertengahan sampai April, akan banyak tabrakan kapal, pesawat terbang jatuh, kereta akan tabrakan, itu banyak di seluruh dunia,” jelasnya.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada hal baik yang terjadi di Indonesia pada tahun Tikus Logam. Di tahun ini akan banyak bermunculan pengusaha baru dengan produk-produk yang unik. (807)
