Inilah Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Nyaleg 2024, Minus dari PDIP

para menteri
Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Beberapa orang menteri dan wakil menteri di kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI di Pemilu 2024. Nama para menteri ini bakal didaftarkan ke KPU oleh partai masing-masing. Sesuai jadwal pendaftaran Caleg masih akan berlangsung hingga Minggu (14/5/2023).

Berikut nama-nama menteri dan wakil menteri yang telah memutuskan nyaleg hingga saat ini dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu (13/5/2023):

1. Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas akan nyaleg di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I. Dapil itu meliputi Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga, dan Kota Semarang.
Pada Pemilu Serentak 2019, Ketua Umum PAN itu maju di Dapil Lampung I. Daerah tersebut mencakup meliputi Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menjelaskan, Zulhas pindah Dapil untuk memenangkan PAN di Jawa Tengah. Keputusan itu diambil setelah mengevaluasi hasil pemilu sebelumnya.
“Untuk memperkuat Dapil Jawa Tengah karena di pemilu 2019 lalu PAN kehilangan delapan kursi DPR RI,” ucap Viva.

2. Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akan nyaleg lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia akan bertarung di Dapil Jakarta II yang mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.

3. Abdul Halim Iskandar
Kader PKB lainnya yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar juga akan menjadi caleg pada 2024.
PKB mempersiapkan Abdul untuk bertarung di Jawa Timur. Namun, PKB masih menimbang Dapil yang cocok untuk kakak dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu.

4. Benny Rhamdani
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani akan ikut dalam Pemilu Serentak 2024.
Benny bakal maju lewat Partai Hanura. Ia disiapkan untuk nyaleg di Dapil Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

5. Angela Tanoesoedibjo
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo akan nyaleg lewat Partai Perindo. Ia bakal bertarung di Dapil Jawa Timur I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq mengatakan Perindo menyiapkan pencalegan Angela dengan matang. Menurutnya, Dapil Jatim I dipilih karena merupakan kampung halaman Angela.

6. Afriansyah Ferry Noor
Wakil Menteri Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Ferry Noor akan merumput di Dapil Jawa Barat V. Dia akan menjadi caleg Partai Bulan Bintang (PBB).
Sekretaris Jenderal PBB itu pindah Dapil dari pemilu sebelumnya. Pada 2019, Ferry nyaleg di Dapil Sumatera Selatan I yang meliputi Palembang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Lubuk Linggau, dan Banyuasin.

Menteri PDIP

Sementara itu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut akan menyiapkan caleg dari kalangan menteri. Akan tetapi, ia belum membeberkan siapa saja menteri yang akan nyaleg lewat PDIP. PDIP memiliki beberapa perwakilan di kabinet Jokowi. Mereka adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta Menteri PAN RB Azwar Anas.
“Nama-nama yang mewakili akademisi, dari tokoh budayawan, mana menteri dalam kabinet Pak Jokowi yang akan dicalonkan PDIP, pakar yang akan menjadi core penting dalam setiap komisi, itu akan diumumkan saat yang tepat,” ungkap Hasto di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/5).
Menteri yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tak perlu mengundurkan diri dari jabatan. Hal itu diatur dalam Pasal 240 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Pasal tersebut hanya mewajibkan beberapa pejabat publik mundur saat hendak nyaleg. Jabatan-jabatan itu adalah kepala dan wakil kepala daerah, ASN, anggota TNI-Polri, direksi, komisaris, serta dewan pengawas dan karyawan pada BUMN/BUMD. (807)

Pos terkait