Inilah Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Nia Penjual Goreng di Pariaman

tsk indra
Indra Septiarman saat dibekuk polisi. (ist)

PADANG PARIAMAN | patrolipost.com – Indra Septiarman (IS), tersangka pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) akhirnya membuat pengakuan yang mengejutkan publik. Menurut pengakuan Indra Septiarman, dirinya tiga kali berniat melakukan rudapaksa terhadap Nia. Sementara itu, Nia bukan korban pertama yang diperkosa Indra Septiarman alias IS.

Tersangka pembunuhan Nia akhirnya ditangkap setelah 11 hari buron. Indra Septiarman berhasil ditangkap saat bersembunyi di loteng rumah warga di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/9/2024).

Melansir akun Youtube @Tribun Pontianak, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Fais Amir membenarkan pengakuan tersangka berinisial IS ini setelah melakukan pemeriksaan. Menurut pengakuan sementara tersangka, benar tersangka melakukan pembunuhan dan rudapaksa terhadap korban. Namun tersangka Indra Septiarman belum bercerita soal motif membunuh gadis penjual gorengan tersebut.

“Tersangka sudah mengakui melakukan rudapaksa dulu baru kemudian dibunuh,” kata AKBP Ahmad.

Menurut pengakuan tersangka, lanjut AKBP Ahmad,  Indra sudah tiga kali berusaha merudapaksa Nia Kurniasari.

“Tersangka sudah ada niatan sebanyak tiga kali terhadap korban dan tepat di tanggal 6 September Baru melakukan aksinya,” ungkap AKBP Ahmad.

Ternyata gadis penjual gorengan itu bukan korban pertama Indra Septiarman. AKBP Ahmad Faisal Amir menjelaskan Indra Septiarman merupakan residivis kasus cabul dan narkoba. Indra septiarman dipenjara karena kasus pencabulan tahun 2013 hingga tahun 2017.

“Selain itu, Indra Septiarman terjerat kasus narkoba. Tersangka pernah tersangkut kasus narkoba tahun 2017. Pada 2013 pernah melakukan tindak pidana pencabulan,” kata AKBP Ahmad.

Dalam pelariannya, Indra Septiarman masih sempat menghilangkan barang bukti. Dia membuang tas yang berisi barang bukti pembunuhan gadis penjual gorengan tersebut. (pp04)

Pos terkait