Israel Hantam Konsulat Iran, Dua Komandan Senior Pasukan Elit Quds Tewas: Tak Akan Dibiarkan Begitu Saja!

memanas 1111111
Gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah hancur dirudal Israel. Tujuh petugas tewas dalam serangan tersebut. (ist)

DAMASKUS | patrolipost.com – Konsulat Iran di Suriah hancur akibat serangan udara Israel mematikan. Pengawal Revolusi Iran mengatakan tujuh petugas tewas dalam serangan Israel terhadap gedung konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.

Brigjen Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Pasukan Elit Quds, dan Brigjen Mohammad Hadi Haji-Rahimi, wakilnya, termasuk di antara korban tewas.

Dikutip BBC, pemerintah Iran dan Suriah mengutuk serangan tersebut, yang menghancurkan sebuah gedung di sebelah kedutaan Iran.

Militer Israel mengatakan tidak mengomentari laporan media asing. Namun, mereka mengakui melakukan ratusan serangan dalam beberapa tahun terakhir terhadap sasaran di Suriah yang dikatakan terkait dengan Iran dan kelompok bersenjata sekutunya yang dipersenjatai, didanai dan dilatih oleh Garda Revolusi.

Serangan Israel dilaporkan telah ditingkatkan sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober tahun lalu, sebagai respons terhadap serangan lintas batas di Israel utara oleh Hizbullah dan kelompok lain yang didukung Iran di Lebanon dan Suriah.

Namun serangan pada Senin (1/4/2024) ini akan dilihat sebagai eskalasi yang serius.

Israel tampaknya menguji tekad Iran dan sekutunya serta memberi isyarat bahwa mereka serius dalam meningkatkan tekanan terhadap musuh-musuh mereka.

Israel melihat fakta bahwa Iran dan Hizbullah tidak melakukan upaya sekeras yang diperkirakan beberapa orang. Sekarang mereka akan melihat apakah Iran dan Hizbullah akan melakukan perlawanan.

Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan pesawat Israel menargetkan gedung konsulat Iran, yang berada di jalan raya di distrik Mezzeh barat Damaskus, dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki sekitar pukul 17:00 waktu setempat (14:00 GMT) pada Senin (1/4/2024).

Pertahanan udara Suriah menembak jatuh beberapa rudal yang mereka luncurkan, namun rudal lainnya berhasil menembus dan menghancurkan seluruh bangunan, membunuh dan melukai semua orang di dalamnya.

Kementerian mengatakan upaya sedang dilakukan untuk mengevakuasi jenazah dan menyelamatkan korban luka dari bawah reruntuhan, tanpa menyebutkan berapa banyak korban atau menyebutkan nama mereka.

Foto dan video dari lokasi kejadian menunjukkan asap dan debu mengepul dari sisa-sisa gedung bertingkat yang runtuh. Kedutaan Besar Iran di sebelahnya tampaknya tidak mengalami kerusakan berarti.

Presiden Iran: Tak Akan Dibiarkan Begitu Saja!
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk serangan udara mematikan yang dilakukan Israel terhadap konsulat negaranya di Damaskus, ibu kota Suriah. Raisi menyebut “kejahatan pengecut itu tidak akan dibiarkan begitu saja”.

“Setelah kekalahan dan kegagalan berulang kali melawan keyakinan dan kemauan para pejuang Front Perlawanan, rezim Zionis telah memasukkan pembunuhan buta dalam agendanya untuk perjuangan menyelamatkan diri,” kata Raisi di situs kantornya, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (2/4/2024).

“Hari demi hari, kita telah menyaksikan menguatnya Front Perlawanan dan rasa muak serta kebencian negara-negara bebas terhadap sifat tidak sah (Israel). Kejahatan pengecut ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” tegasnya.

Serangan udara terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang menjalankan operasi militer Iran di luar negeri.

Di antara korban tewas adalah Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi, keduanya komandan senior di Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri IRGC.

Zahedi (63) telah memegang berbagai komando di Pasukan Quds selama karirnya di Garda Nasional selama lebih dari empat dekade. (305/ckc/dtc)

Pos terkait