KENDARI | patrolipost.com – Seorang pengusaha berinisial AR (34) di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) kedapatan bareng selebgram di sebuah kamar hotel. Peristiwa itu terjadi saat istrinya sedang melaksanakan ibadah haji.p Penggerebekan terhadap AR itu viral di media sosial. Penggerebekan itu dilakukan oleh keluarga dari istri AR. Penggerebekan itu terjadi di sebuah hotel di Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Kamis (22/6) malam.
“Iya saya ikut penggerebekannya, itu ipar saya yang selingkuh,” kata adik ipar AR, B (26), dilansir Minggu (25/6).
“Kakak saya itu naik haji awal Juni kemarin, jadi yang gerebek ini keluarga saya,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan sebelum penggerebekan dilakukan, pihak keluarga lebih dulu memantau pergerakan AR. AR sempat ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat istrinya sedang haji hingga kemudian terpantau kembali ke Kolaka.
“Dia masuk ke Kolaka itu lewat pelabuhan Tobaku dari Siwa. Kakak saya ini suruh pantau pergerakan mereka,” ungkapnya.
Selanjutnya, B memantau iparnya tersebut masuk ke sebuah hotel di Kecamatan Kolaka. Setelah memastikan iparnya bersama selebgram tersebut, B lalu menghubungi kerabat dekatnya untuk menggerebek.
“Jadi yang gerebek ini keluarga saya, ada kakak saya yang lain, orang tua dan ipar saya yang lain,” ujarnya.
B mengungkapkan terdapat lima orang di dalam kamar hotel saat penggerebekan tersebut. Di antaranya AR dan sopirnya, selebgram dan 2 orang rekannya.
“Di dalam kamar yang digerebek itu ada 5 orang,” bebernya.
Setelah melakukan penggerebekan tersebut, B dan keluarga yang tak terima perlakuan AR itu lalu mengadukan perbuatan iparnya tersebut ke polisi. “Setelah menggerebek kita melapor (mengadu) ke Polsek Kolaka,” ungkapnya.
Dari video dilihat, tampak emak-emak dan beberapa orang pria masuk ke dalam kamar hotel sambil mengamuk kepada penghuni di dalamnya. Mereka terlihat emosi dan nyaris memukulkan jemuran kepada penghuni kamar yang berjumlah 5 orang yang digerebek itu.
Untungnya, beberapa orang mencoba melerai agar pertengkaran itu agar tidak panjang.
Kapolsek Kolaka AKP Moh Asyura Madjid membernarkan adanya laporan pengaduan tersebut. Pihaknya kini menyelidiki kasus tersebut setelah menerima pengaduan keluarga.
“Iya mereka (keluarga istri sah) melapor saat ditangkap itu (penggerebekan), tapi baru sifatnya pengaduan belum laporan,” kata Kapolsek Kolaka AKP Moh. Asyura Madjid, Sabtu (24/6).
Asyura mengungkapkan pihak keluarga istri sah mengadukan peristiwa penggerebekan tersebut ke polisi dengan dugaan tindak pidana perzinaan.
“Jadi ditemukan dalam perzinaan,” ungkapnya.
Ia menuturkan setelah mendapatkan pengaduan tersebut, pihaknya akan segera mengusut terkait dugaan tindak pidana yang dilayangkan oleh pihak keluarga istri sah. “Akan kita teliti dulu apakah dia perzinaan atau tidak, nanti dalam BAP lanjutannya yang akan berbicara seperti apa,” ujar dia. (305/dtc)
