BANGLI | patrolipost.com – Pasca pemerintah mengambil kebijakan menutup segala aktifitas di lapangan Kapten Muditha, justru beredar isu Pasar Kidul Bangli akan ditutup. Beredarnya isu membuat pedagang resah.
Salah seorang pedagang mengaku sempat mendengar isu pasar akan ditutup karena imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19. ”Kami sempat dengar, bahkan isu santer di kalangan pedagang,” ujarnya, Jumat (30/1/2021).
Beredarnya isu tersebut membuat gelisah pedagang apalagi dikait-kaitan dengan tutupnya lapangan Kapten Muditha.”Tentu kami berharap pasar tidak ditutup, untuk menghindari penularan Covid-19 tentu harus dibarengi penerapan Protokol Kesehatan yang ketat,” ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi terkait adanya isu rencana penutupan pasar mengatakan sejauh ini belum ada instruksi penutupan pasar dari Bupati selaku Ketua GTPP Covid-19.
”Kami tegaskan tidak ada penutupan pasar, kami meminta pedagang untuk tenang dan berjualan seperti biasa,” ujarnya, seraya menambahkan, penutupan pasar adalah jalan terakhir, karena tutupnya pasar akan berpengaruh terhadap roda perekonomian warga.
Menurut Kadis asal Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku ini, pihaknya terus mengedukasi baik itu pedagang maupun pengunjung pasar agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan.
”Untuk jarak pedagang sudah diatur dan tempat cuci tangan sudah kami sediakan,” sebutnya.
Di sisi lain pasca penutupan Lapangan Kapten Muditha, petugas dari Polres Bangli bersama Satpol PP dan Kodim 1626 Bangli memasang garis police line di areal lapangan dan monument Kapten Muditha yang selama ini selalu ramai digunakan warga untuk berolahraga. (750)
