DENPASAR | patrolipost.com – Jajaran Polda Bali siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, November 2024 mendatang. Berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk langkah-langkah antisipasi terjadinya kerusuhan.
Kabid Humas Kombes Pol Jansen SIK MH menerangkan terkait kesiapan dalam rangka pengamanan setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 (Gubernur-Wagub, Walikota-Wakil, Bupati Wabup), Polda Bali telah menyiapkan dengan sangat matang.
“Kesiapan tersebut sudah kita rencanakan sejak tahun lalu sebelum pelaksanaan Pemilu Serentak Presiden-Wapres, DPR RI, DPD RI dan DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota tanggal 24 Februari 2024, dimana pelaksanaannya kususnya di Bali berlangsung dengan baik dan aman,” ujar Jansen di Denpasar, Jumat (23/8/2024).
Menurutnya, kesuksesan pengamanan Pemilu tersebut tetap menjadi patokan dalam pengamanan Pilkada Serentak dan Polda Bali melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi “Operasi Mantap Brata Agung-2024”.
Polda Bali beserta jajaran dalam pelaksanaan Ops Mantap Brata Agung-2024 menyiapkan 7.521 personel untuk mengamankan rangkaian setiap tahapan Pilkada 2024, dengan rincian:
Polda Bali dalam pengamanan Pilgug Bali menyiagakan 2.147 personel
Polresta Denpasar pengamanan Pilwalikota menyiagakan 800 personel
Polres Buleleng pengamanan Pilbup menyiagakan 760 personel
Polres Tabanan pengamanan Pilbub menyiagakan 670 personel
Polres Gianyar pengamanan Pilbub menyiagakan 650 personel
Polres Karangasem pengamanan Pilbub menyiagakan 550 personel
Polres Jembrana pengamanan Pilbub menyiagakan 560 personel
Polres Klungkung pengamanan Pilbub menyiagakan 460 personel
Polres Bangli pengamanan Pilbub menyiagakan 340 personel
Polres Badung pengamanan Pilbub menyiagakan 550 personel
Dalam kesiapan ini pada saat tahap pemungutan suara nanti personil Polda Bali akan disebar untuk diperbantukan (BKO) sesuai jumlah kebutuhan dari permintaan masing-masing Polres/ta jajaran untuk mengamankan TPS.
Terkait kesiapan “Ops Mantap Brata Agung-2024” Polda Bali juga sudah melaksanakan beberapa kegiatan seperti; Latpraops pada tanggal 18 Agustus yang betujuan untuk menyamakan persepsi dalam setiap tindakan agar semua personel paham dan bertindak sesuai SOP dalam tugas pengamanan.
Pada 22 Agustus Polda Bali melaksanakan sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang diikuti 2.147 personel gabungan Satker Polda, bersinergi dengan Kodam X/Udayana, Pemprov dan mitra Kamtibmas lainnya. Tujuannya untuk pengecekan kesiapan dan kesiapsiagaan personel, serta peralatan yang dimiliki Polda Bali dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak nanti.
Selanjutnya, 23 Agustus Polda Bali melaksanakan gelar pasukan “Ops Mantap Brata Agung-2024” diikuti seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada.
Adapun rencana tahapan-tahapan pengamanan “Ops Mantap Brata Agung-2024” diantaranya;
* Tahap pengumuman dan pendaftaran bakal calon mulai tanggal 24 s/d 29 Agustus 2024
* Tahap penelitian persyaratan, penetapan dan pengundian nomor urut calon mulai 30 Agustus s/d 23 September 2024
* Apel kesiapan tahapan kampanye tanggal 24 September dan pengamanan tahap kampanye mulai 25 September s/d 23 November 2024
* Pengamanan tahapan masa tenang 24 s/d 26 November 2024
* Dilanjutkan pengamanan yang paling penting tahap pungut suara 27 November 2024, dan lanjut tahap hitung/rekap suara tanggal 28 November s/d 16 Desember 2024.
Sementara untuk pengamanan tahap penetapan calon terpilih dan tahap pengesahan calon terpilih tentatif karena masih menunggu jadwal dari KPU.
“Dalam rangka pengamanan Pilkada netralitas Polri tetap kami jaga dan kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, para simpatisan dan pendukung Bacalon, mari kita tetap jaga situasi Kantibmas. Dukung dan sukseskan Pilkada Serentak 2024, bersama kita ciptakan Pilkada yang sejuk aman dan damai sehingga Bali tetap ajeg,” tutup Kombes Jansen. (hms)