JAKARTA | patrolipost.com – Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus virus Corona Covid-19. Ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus.
Hingga Minggu (5/7/2020) sudah ada 63.749 kasus positif Covid-19 di Indonesia yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, ada 29.105 pasien yang sembuh sementara 3.171 lainnya meninggal dunia.
Berikut wilayah yang melaporkan tidak adanya penambahan kasus baru pada Minggu (5/7/2020):
Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo.
Sedangkan wilayah di Indonesia yang melaporkan peningkatan jumlah kasus terbanyak yaitu Jawa Timur 552 kasus, DKI Jakarta 257 kasus, Jawa Tengah 208 kasus, Sulawesi Selatan 136 kasus, Jawa Bara 106 kasus.
Pakar Epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navila Yamani menilai masih tingginya kasus baru Covid-19 di Jawa Timur lantaran pemeriksaan masif dan menggambarkan penularan di masyarakat masih terjadi.
“Jadi kalau ini artinya memang surveilans kesehatan itu sudah berusaha dimaksimalkan dengan pemeriksaan secara masif. Artinya angka kasus masih tinggi, jadi penyebarannya masih ada,” kata Laura, Minggu (5/7/2020).
Di samping itu, kata Laura, faktor lainnya yang membuat masih tingginya penyebaran di Jawa Timur lantaran masyarakat tak patuh dengan protokol kesehatan Covid-19.
Lebih lanjut, dengan angka kasus baru yang masih tinggi, Laura mengatakan Pemprov Jawa Timur harus bekerja ekstra. Pasalnya, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak lagi diterapkan.
“Apalagi di sini (Jatim) sudah tidak ada PSBB,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui berdasarkan data terbaru yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Covid-19, pasien positif virus corona di Indonesia kembali bertambah sebanyak 1.446 orang pada Sabtu 5 Juli 2020 sehingga totalnya menjadi 62.142 orang.
Sementara jumlah pasien sembuh bertambah 651 orang sehingga total menjadi 28.219 orang. Pasien meninggal dunia bertambah 53 sehingga total menjadi 3.089 orang.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, setiap provinsi mengalami penambahan kasus secara variatif. Bahkan, ada yang tidak melaporkan terjadi penambahan kasus kemarin.
Namun, untuk jumlah penambahan kasus terbanyak masih ada di Jawa Timur sebanyak 413, sehingga total kumulatif 13.461. Di bawah Jawa Timur, ada DKI Jakarta sebanyak 223 dengan kumulatif 12.183. Di urutan ketiga ada Sulawesi Selatan sebanyak 195, dan kumulatifnya 5.754 kasus.(305/dtc/okc)