BANGLI | patrolipost.com – Berkaca dari kasus positif Covid-19, tidak bisa dipungkiri mereka yang terpapar Covid-19 ada yang berprofesi sebagai PNS, dokter, pedagang sampai tukang suwun di Pasar Kidul. Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, pihak Dinas Kesehatan Bangli akan melakukan rapid test untuk pedagang di Pasar Kidul Bangli.
Untuk rapid test, pengelola pasar masih melakukan pendataan jumlah pedagang. Sementara itu pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli telah memasang penyekat plastik di lapak para pedagang.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, dr I Nengah Nadi mengatakan menjelang new normal memang ada rencana melaksanakan rapid test bagi pedagang di Pasar Kidul. Sementara untuk mendapatkan data akurat terkait jumlah pedagang pihaknya menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Kata dr Nengah Nadi untuk rapid test nantinya akan menyasar pedagang yang aktif.
“Pelaksanaan rapid test kemungkinan dilaksanakan setelah petugas kami selesai melakukan tracking atas kasus positif Covid-19 di Dusun Bangun Lemah, Desa Apuan dan di Susut Kelod, Kecamatan Susut yang rencananya akan dilaksanakan, Senin esok,” ujar dr Nengah, Minggu (5/7/2020).
Lanjut Kadis Kesehatan asal Karangasem ini untuk pelaksanaan rapid test, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi terkait ketersediaan alat rapid test.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Bangli membenarkan memang ada rencana akan dilakukan rapid test bagi pedagang di Pasar Kidul.
”Rencananya rapid test akan dilaksanakan, Kamis tanggal 9 Juli nanti,” ungkapnya.
Di sisi lain para pedagang Pasar Kidul mengaku telah dimintai foto copy KTP. Pengumpulan KTP yang difasilitasi petugas pengelala pasar terkait rencana rapid test bagi pedagang.
”Pedagang diminta untuk menyetor foto copy KTP, katanya untuk pelaksanaan rapaid test, kami selaku pedagang siap mematuhi anjuran dari pemerintah, untuk kapan pelaksanaan rapid test kami belum tahu yang jelas pedagang sudah menyetor KTP,” ujar seorang pedagang Ibu Agung.
Kata pedagang kelontong ini sejak beberapa bulan terakhir kondisi pasar sangat sepi. Bahkan pasar tambah sepi lagi jika ada berita atau informasi terkait temuan kasus positif Covid-19 di Pasar Kidul.
Sementara petugas pengelola Pasar Mangku Duwungan mengatakan untuk pendataan pedagang atas petunjuk dari dinas, pihak pengelola telah mengumpulkan KTP para pedagang. Memang beredar informasi pengumpulan KTP terkait akan dilaksanakan rapid test bagi pedagang.
”Untuk lebih jelasnya kapan pelaksanaan rapid test tolong hubungi dinas kesehatan,” sebutnya.
Sementara untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 khusus di areal pasar dinas perdagangan melakukan berbagai langkah antisipasi.
”Menghindari kontak langsung antara pedagang dengan pembeli,” kata Mangku Duwungan yang menyebutkan lapak pedagang kini dipasang penyekat dari plastik.
“Pemasangan penyekat melibatkan petugas pengelola pasar dan petugas dari dinas perdagangan. Untuk penyekat yang terpasang baru menyasar beberapa pedagang di lantai bawah, rencananya seluruh lapak pedagang akan ada penyekatnya,” sebut Mangku Duwungan. Selain itu setiap pintu masuk pasar telah disediakan tempat cuci tangan. (750)