Jelang Galungan, Karang Taruna Puspita Samudra Bagikan Sembako

Karang Taruna Puspita Samudra Pengastulan membagikan ratusan paket sembako jelang bulan Suci Ramadhan 1442 H dan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2021, kepada warga kurang mampu, Senin (12/4/2021).

SINGARAJA | patrolipost.com – Perbedaan tak menyurutkan langkah kalangan muda Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, merangkai persaudaraan. Melalui momentum bulan suci Ramadhan 1442 H dan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Karang Taruna Puspita Samudra, Desa Pengastulan membagikan bingkisan sembako kepada sejumlah warga yang kurang mampu di desa tersebut.

Tidak saja kepada lansia dan anak-anak yatim piatu, keluarga miskin juga disasar untuk ikut berbagi kebahagiaan saat memasuki hari suci tersebut.

Bacaan Lainnya

Ketua Karang Taruna Puspita Samudra Pengastulan Putu Widiyasmita mengatakan, pemberian bantuan berupa paket sembako merupakan salah satu cara kalangan muda Desa Pengastulan membangun persaudaran untuk melawan intoleransi. Menurut Widiyasasmita, selama ini di desanya kehidupan sesama warganya berjalan dengan baik tanpa ada dinamika yang mengarah akan munculnya benih perpecahan akibat berbeda keyakinan.

“Kami secara terus menerus membangun persaudaraan sesama warga dengan tidak memberikan ruang perbedaan hanya karena berbeda keyakinan. Dan itu, telah kami mulai dengan membuat motto ‘Pengastulan Bersatu’ semata untuk mengukuhkan persaudaraan menyama braya. Dan itu juga cara kami dalam melawan intoleransi,” kata Widiyasmita, didamping Sekretaris Karang Taruna Puspita Samudra, Hilman Eka Rabbani, saat tengah membagikan sembako di jaba sisi lingkungan jeroan, Senin (12/4/2021).

Pemberian paket sembako untuk kalangan kurang mampu, menurut pria yang akrab disapa Widi ini, merupakan kerja sama dengan komponen masyarakat Desa Pengastulan, baik yang tinggal diluar desa maupun di dalam Desa Pengastulan.

“Ratusan paket sembako kita sebar merupakan kerjasama dengan semua pihak terutama orang tua, sesepuh dan dermawan yang berasal dari Desa Pengastulan untuk dibagi agar menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kami berharap semua kalangan ikut merasakan kebahagiaan di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir,” imbuhnya.

Menurut Widi, ke depan pola seperti ini akan terus dilakukan untuk mempersempit kesenjangan baik secara ekonomi maupun akses lainnya. ”Kita sudah mulai membangun paradigma, semua masyarakat setidaknya ikut berpartisipasi membangun desa agar menjadi lebih baik,” imbuh Hilman.

Sementara itu, warga setempat Nengah Suparta (55) mengaku, berterima kasih atas upaya Karang Taruna Puspita Samudra memberikan sembako kepada dirinya dan warga lain di tengah situasi ekonomi menurun akibat pandemi Covid-19.

”Ini langkah bagus. Selaku warga kami berterima kasih karena telah dibantu sembako menjelang hari raya Galungan dan Kuningan,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *