Jelang Pencoblosan Pemilu, Pemkot Denpasar dan TNI-Polri Data Penduduk Pendatang

duktang1
Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos turun ke lapangan mendata penduduk pendatang. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama TNI/ Polri gencar melakukan pendataan penduduk pendatang/ non permanen. Ini sebagai salah satu langkah untuk memantau dan mengantisipasi kenaikan penduduk di Kota Denpasar, khususnya di Kecamatan Denpasar Utara, yang tidak melengkapi dirinya dengan kartu identitas.

Hal itu disampaikan Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara SStp MSi didampingi Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit SH MH dan Lurah Peguyangan I Gede Suni Arcana SSn MSi, Rabu (24/1/2024) malam, saat memimpin kegiatan Pendataan dan Penertiban Penduduk Non Permanen/ Pendatang di Banjar Benaya Kelurahan Peguyangan.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, dari tiga hari terakhir hingga Rabu tercatat dan terdata keseluruhan lebih dari 50 orang penduduk non permanen/ pendatang di Kelurahan Peguyangan. Pendataan yang dilakukan Tiga Pilar di Kecamatan Denpasar Utara tersebut akan berlanjut ke kelurahan lainnya.

“Hari ini tim melakukan penertiban dan pendataan penduduk non permanen yang dilakukan acak random ini, serta berhasil mendata lebih dari 20 orang penduduk beridentitas luar Kota Denpasar. Sedangkan warga pendatang tanpa identitas tidak ada,” ujar Kapolsek Denpasar Utara menyambung penjelasan Camat.

Kapolsek Denpasar Utara, mengatakan pendataan penduduk itu dalam rangka menciptakan keamanan ketertiban masyarakat jelang Pemilu 2024. Adapun lokasi yang didatangi tim gabungan itu, di antaranya bedeng – bedeng di lingkungan wilayah Banjar Benaya Kelurahan Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara.

“Kami juga memberikan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat dan anak-anak muda untuk ikut menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Denpasar Utara menjelang Pemilu 2024,” ungkap Iptu Carlos.

Sementara itu, Lurah Peguyangan mengatakan bahwa beberapa penduduk nonpermanen ketahuan tidak beridentitas Kota Denpasar. Ada juga belum melaporkan keberadaannya ke Kepala Lingkungan setempat.  “Ada dua puluh orang yang kedapatan sebagai penduduk pendatang dan telah kami catat,” ungkap I Gede Suni Arcana SSn MSi.

Tindak lanjutnya, mereka diminta datang ke Balai Banjar Benaya pada Jumat (26/1/2024) untuk melaporkan kedatangannya dan memastikan sudah punya atau belum identitas diri. (hms)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *