SEMARAPURA | patrolipost.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Klungkung belum satupun dari partai yang mempunyai kursi di parlemen mengajukan kandidatnya. Partai yang bisa mengajukan sendiri seperti PDI-P dan Gerindra masih belum memutuskan siapa yang mendapatkan rekomendasi menjadi calon bupati dan wakil bupati yang diusung partainya.
Selain itu masih ada yang bisa membangun poros baru atau koalisi untuk mengusung kandidat. Kuncinya ada di Partai Golkar dan Partai Hanura yang sama-sama memiliki 3 orang Anggota DPRD Kabupaten Klungkung. Disamping ada dukungan dari Partai Nasdem dengan 2 kursi serta PSI dan Perindo yang sama-sama memiliki 1 kursi di DPRD.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Klungkung, I Wayan Buda Parwata menyatakan Pilkada Klungkung masih belum pasti, siapa sebenarnya ada keinginan menjadi Cabup dan Cawabup. Yang muncul baru sebatas ramai di medsos dan dipastikan mereka belum tentu jadi maju. Kita ketahui di masing-masing partai mempunyai mekanisme tersendiri dan masih berproses menunggu rekomendasi induk partainya.
Partai Hanura sendiri sesuai peraturan organisasi nomor : PO/04/DPP-HANURA/IV/2024 tentang Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota sudah membentuk Tim Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan (TPPP) Kabupaten sesuai petunjuk teknis dari DPP.
“Sebagai Ketua TPPP kita tugaskan I Ketut Serinada dan dibantu sekretaris serta beberapa anggota,” ujar Buda Parwata.
Selaku pengurus partai dirinya siap mengundang para kader partai politik, para tokoh untuk mendaftar di Partai Hanura kalau ingin didukung atau diusung bersama koalisi nantinya.
”Kita ada persyaratan khusus bagi calon bupati dan calon wakil bupati yang akan didukung oleh Partai Hanura salah satunya bersedia mendaftar serta menyiapkan visi dan misi.
Hal ini penting untuk menjaga eksistensi Partai Hanura sebagai partai politik yang merakyat, terbuka dan demokratis serta senantiasa menjadikan hati nurani sebagai landasan berkehidupan, spirit pergerakan dan roh perjuangan dalam mengemban amanah dan menjalankan aspirasi masyarakat. Politisi asal Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan yang memasuki empat periode sebagai dewan ini menyatakan penutupan pendaftaran sampai tanggal 24 Mei 2024. (855)
