BANGLI | patrolipost.com – Dalam waktu dekat tepatnya, rahinan Buda Kliwon Ugu, Rabu (19/4) berlangsung pujawali di Pura Padharman Pusat Ida Bhatara Dalem Tarukan Pulasari, di Banjar Pulasari, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku. Dapat dipastikan ribuan, pemedek dari berbagai daerah bakal tangkil melakukan persembahyangan. Di sisi lain akses jalan menuju pura kondisinya rusak. Warga pun mendesak agar akses jalan segera diperbaiki.
Menurut salah satu warga, Wayan Subagan, kondisi jalan menuju Pura Dalem Tarukan memang rusak parah. Kondisi jalan yang rusak selain menggaggu kenyaman pemedek juga dapat memicu terganggunya kelancaran arus lalin.
”Jika berlangsung piodalan pemedek yang tangkil sangat ramai, mereka datang dari beberapa daerah bahkan ada yang dari luar Bali,” ujarnya, Minggu (9/4/2023).
Mantan anggota DPRD Bangli periode (2014-2019) ini mengatakan, memang pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi jalan tersebut dan bahkan proses tender sudah selesai. Sambil menunggu dilakukan perbaikan secara menyeluruh oleh pihak penyedia (pemenang tender), pihaknya meminta agar sebelum piodalan dilakukan pembersihan dan penambalan pada jalan yang berlubang.
”Kami sudah sempat koordinasikan dengan instansi terkait,” kata politisi asal Dusun Bangkiangsidem, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku ini.
Di sisi lain Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Dinas PUPR Perkim Bangli, Ketut Susila Suarjaya mengatakan, jalan menuju Pura Dalem Tarukan masuk ruas jalan Bangbang-Penaga Landih. Tahun ini pemerintah daerah melakukan kegiatan rekontruksi jalan tersebut dengan pagu anggaran Rp 1,7 miliar. Menurutnya rekontruksi bertujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan bagian ruas jalan yang dalam kondisi rusak berat agar bagian jalan tersebut mempunyai kondisi mantap kembali sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan.
Kata Ketut Susila setelah proses tender kegiatan dimenangkan PT Kresna Putra Utama dengan nilai penawaran Rp 1.667.386.257.
Disinggung adanya keinginan warga yakni sebelum pujawali agar dilakukan penambalan pada badan jalan yang berlubang, kata Ketut Susila, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan cek lokasi dan melakukan koordinasi dengan tim teknis.
”Kami baru akan lakukan rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan atau Pre Construktion Meeting (PCM) dengan pihak yang berkontrak, yang jelas masukan dari masyarakat akan dijadikan pertimbangan,” ujarnya. (750)