Jumat, Bupati Klungkung Lantik 5 Pejabat Eselon II

bupati 222222
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang sempat mandeg hingga Senin (23/10/2023), rekomendasi dari Komisi ASN belum ada kejelasan atas hasil penilaian akhir tiga nama peserta dengan nilai terbaik yang ditunggu-tunggu sempat dibatalkan. Kondisi ini tentu membuat tahapan lelang 5 jabatan setingkat eselon II sempat tertunda tanpa kepastian.

Terkait situasi tersebut, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Selasa (24/10/2023) menyatakan sudah tidak masalah lagi dan sudah keluar rekomendasi Komisi ASN. Bupati Suwirta mengaku siap melantik pejabat yang sudah lolos rekomendasi Komisi ASN.

“Kita bakal lantik pejabat eselon II mengisi kekosongan 5 jabatan yang lowong tersebut pada Jumat ini,” ujar Bupati Suwirta.

Lalu siapa saja yang akan dilantik, Bupati Suwirta secara diplomatis menegaskan tunggu saja saat pelantikan.

Sebelumnya saat dibatalkannya rekomendasi Komisi ASN pada Senin lalu, dirinya juga tidak mempermasalahkan apabila rekomendasi tersebut molor. Menurutnya jika sampai akhir masa jabatannya, kelima posisi tersebut belum terisi, ya itu PR bagi pejabat bupati nanti.

Masih kata Bupati Suwirta, lelang jabatan tersebut murni dilakukan atas dasar untuk mengisi kekosongan. Mengingat sebentar lagi, tepatnya tanggal 3 November 2023 Bupati Suwirta sudah resmi purna tugas. Bupati asal Ceningan ini khawatir, jika hingga masa jabatannya berakhir dan 5 formasi eselon II itu belum terisi, maka akan terjadi kekosongan dalam waktu yang cukup lama. Apalagi pelaksana tugas (Plt) Bupati dikatakan tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengisian. Sedangkan penjabat (Pj) Bupati juga harus mendapat rekomendasi Kemendagri jika melakukan pengisian jabatan tersebut.

Terlepas dari persoalan rekomendasi Komisi ASN, Bupati Suwirta rupanya sudah memiliki kriteria khusus terkait sosok yang ideal untuk mengisi 5 jabatan tinggi pratama tersebut. Yang jelas, bupati mengungkap tidak mesti pelamar yang meraih nilai terbaik.

“Belum tentu yang nomor 1, yang jelas mereka yang rangking 1 secara kasat mata belum tentu juga mereka yang paling bagus. Pandangan saya, ada yang bagus hasilnya tapi karakter kesehariannya ada yang jelek. Tidak loyal kepada pemerintah misalnya,” ungkap Bupati Suwirta.

Selain loyalitas kepada pemerintah, Bupati Suwirta menyebut rasa memiliki terhadap Pemkab Klungkung juga turut menjadi pertimbangan. Mengingat selama ini, bupati banyak mendapati ASN yang rasa memilikinya sangat kurang.

“Biasanya kalau punya idialisme tinggi dan pintar tapi tidak punya rasa memiliki terhadap Pemkab, maka idialismenya terlalu muncul, sehingga mereka tidak mau ambil kerjaan lebih. Nilai kesantunan tidak ada, tidak bisa menghormati, inovasi tidak ada. Mereka cenderung kadang-kadang ambil posisi aman,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pengumuman hasil penilaian akhir dan nama 3 peserta dengan nilai terbaik seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun 2023 sudah sempat diumumkan pada Kamis (19/10) malam lalu oleh panitia seleksi (Pansel) melalui akun resmi BKPSDM Kabupaten Klungkung. Namun, keesokkan harinya pada hari Jumat (20/10), pengumuman tersebut mendadak dicabut dan dibatalkan.

Yang jelas Bupati Suwirta bakal melantik salah satu dari 3 nama terbaik yang akan mengisi 5 posisi jabatan setingkat eselon II (Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kadis Kesehatan, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP), serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). (855)

Pos terkait