DENPASAR | patrolipost.com – Kabar gembira! Pagelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) akan diselenggarakan secara offline di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar, pada 12 Juni hingga 10 Juli 2022 mendatang. Persiapan sarana prasarana Taman Budaya Bali dalam menyambut hajatan seni tahunan yang ke-44 telah mencapai 90 persen.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Bali I Wayan Ria Arsika SS mengatakan persiapan yang telah mencapai 90 persen tersebut mencakup 5 venue (panggung) untuk pertunjukan, yakni panggung terbuka Ardha Candra, Ksirarnawa, Angsoka, Ayodya dan Madya Mandala serta di dalamnya kesiapan sound system dan lighting.
“Kita sudah siap, terlebih ketika digunakan untuk gladi bersih pada 11 Juni nanti. Untuk 10 persen lagi berupa riasan-riasan atau pemasangan ornamen agar Taman Budaya tampak lebih indah, dan ini kita kerjakan mulai Senin (6/6/2022) nanti,” ujar Ria Arsika, Kamis (2/6/2022).
Menurutnya, sebagian besar masyarakat tampaknya sudah rindu dengan pagelaran PKB. Mengingat pandemi yang melanda selama 2 tahun terakhir membuat penyelenggaraan PKB tidak berjalan seperti biasanya. Sehingga pihaknya memprediksi kehadiran masyarakat akan membludak seperti pada PKB tahun 2019 mencapai 2,2 juta pengunjung selama satu bulan penyelenggaraan PKB.
Ria Arsika menerangkan kondisi ini akan diantisipasi dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) dan melalui aplikasi Pedulilindungi. Terutama pengunjung diwajibkan sudah mendapatkan vaksin booster.
Bahkan, pihaknya akan memasang layar besar di luar Ardha Candra untuk meminimalkan kapasitas penonton di dalam ruangan. Kemudian dalam pengamanan, pihak panitia Taman Budaya bersinergi dengan Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Pecalang.
“Sedangkan bagian parkir pengunjung disiapkan di area depan Taman Budaya, banjar-banjar sekitar, kampus ISI Denpasar serta rumah-rumah warga yang sifatnya swakelola,” terangnya.
Ria Arsika membeberkan PKB ke-44 mengusung tema “Danu Kerthi Huluning Amreta” yang bermakna memuliakan air sumber kehidupan, yang direncanakan PKB tahun ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, mulai tahun depan Taman Budaya akan dijadikan ruang publik, ruang seniman serta ruang anak-anak mulai dari PAUD. Dimana Taman Budaya sesuai fungsinya sebagai tempat pementasan dan pelestarian seni, tidak hanya menjadi venue penyelenggaraan PKB setiap tahun. Pihak Taman Budaya merancang program khusus agar keberadaan tempat ini tetap bergeliat.
“Nanti pintu depan akan kami tutup, artinya semua kendaraan harus parkir di luar area Taman Budaya. Sehingga tempat ini benar-benar menjadi tempat yang nyaman khususnya bagi anak-anak untuk bermain, edukasi dan berkesenian. Makanya, taman dan trotoar kami perbaiki mulai sekarang,” sebutnya.
Adapun program yang sedang berjalan saat ini adalah pelatihan tari, tabuh dan sastra setiap Sabtu dan Minggu. Selain itu, telah diagendakan pementasan kesenian langka dengan melibatkan sebanyak 21 sekaa/sanggar.
“Pelaksanaannya dimulai setelah penyelenggaraan PKB ke-44 secara berkelanjutan hingga Desember 2022 mendatang,” tandasnya. (030)