JAKARTA | patrolipost.com – PT Telkom Indonesia (Persero) menyatakan sistem komunikasi kabel laut Jawa-Sumatera-Kalimantan (Jasuka) telah kembali beroperasi secara normal. Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan kabel laut Jasuka telah pulih dan kembali operasi secara normal sejak Senin (4/10/2021) pukul 05.30 WIB.
“Alhamdulillah saat ini kabel laut Jasuka sudah kembali pulih dan melayani trafik telekomunikasi dengan normal sehingga pelanggan dapat merasakan kembali pengalaman digital dari beragam layanan TelkomGroup,” katanya dilansir, Rabu (6/10/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan gangguan jaringan dialami pelanggan lantaran sehari sebelumnya penyambungan kabel yang sempat terputus pada ruas Batam-Pontianak yang sejak kemarin juga telah selesai dilakukan. Dia menyebutkan proses perbaikan tersebut lebih cepat dari target waktu yang diperkirakan semula yakni selama sebulan. Pujo menambahkan perusahaan akan terus melakukan monitoring trafik dan layanan guna memastikan kualitas layanan yang dirasakan pelanggan tetap prima.
“Kenyamanan pelanggan merupakan prioritas kami sehingga kami akan terus memastikan keandalan kualitas infrastruktur, jaringan, dan layanan,” ujarnya. Dia berharap, ke depan layanan TelkomGroup ini dapat mendukung beragam kebutuhan pelanggan yang sarat akan teknologi digital.
“Karena kami meyakini dengan adanya digitalisasi di berbagai sisi dapat menjadikan Indonesia lebih baik lagi,” tuturnya.
Sekadar informasi, pada 19 September 2021 jaringan IndiHome mengalami gangguan secara tiba-tiba (down). Adapun, setelah ditelusuri alasan gangguan disebabkan rusaknya kabel laut pada sistem komunikasi kabel laut di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan (Jasuka) ruas Batam – Pontianak. Gangguan tersebut terjadi pada Minggu 19 September, tepatnya mulai sekitar pukul 17.33 WIB. Gangguan itu berdampak pada penurunan kualitas layanan Telkom Group, baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia.
Telkom mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak gangguan putusnya sistem komunikasi bawah laut JaSuka ruas Batam-Pontianak. Dalam siaran persnya, Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia Tbk, E. Kurniawan, menjelaskan bahwa setiap pelanggan bakal mendapat kompensasi sesuai dengan ketentuan pada kontrak berlangganannya. Lepas dari itu, saat ini seluruh layanan Telkom Group yang sempat mengalami penurunan kualitas sudah kembali normal. Dengan demikian, pelanggan IndiHome dan Telkomsel pun dapat mengakses seluruh layanan seperti sedia kala.
“Kapasitas bandwidth telah mencapai target pemulihan 100 persen layanan, seiring dengan bertambahnya kapasitas sebesar 1Tbps,” kata Pujo Pramono. Namun demikian, adapun proses perbaikan diperkirakan baru akan selesai pada Oktober mendatang.
Berikut ada 3 kompensasi yang didapatkan oleh pelanggan IndiHome:
1- Dibukanya akses untuk seluruh saluran TV di IndiHome, bahwa pelanggan bisa menikmati kompensasi.
2. Penundaan pembayaran dan menghilangkan denda Kebijakan ini membuat tenggat waktu pembayaran tagihan dimundurkan. Pelanggan yang semestinya harus membayar tagihan 20 September berubah menjadi 25 September. Tak hanya itu, IndiHome juga menghilangkan denda keterlambatan bayar.
3. Kompensasi tagihan kompensasi ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan level garansi servis para pelanggan dan lokasi daerah yang terdampak. Guna memastikan hal tersebut, Telkom pun mengimbau kepada pelanggan untuk menghubungi call center 147 atau datang langsung ke Plasa Telkom terdekat. (305/tbc)