JAKARTA | patrolipost.com – Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran yang diisi dengan 48 Menteri dan 56 Wakil Menteri menjadi kabinet jumbo dengan jumlah menteri terbanyak sejak berdirinya NKRI. Para jajaran menteri kabinet tersebut dilantik Prabowo Istana Negara Jakarta pada Senin (21/10/2024).
Jumlah Menteri dan Wakil Menteri tersebut tentunya memudahkan Prabowo dan Gibran dalam bekerja di masa kepemimpinannya, namun sisi lain, Kabinet Jumbo tersebut tentunya membutuhkan anggaran besar pula.
Melansir infografik Antara, berikut jumlah menteri kabinet dari masa ke masa:
Era Orde Baru Presiden Suharto
Kabinet Pembangunan I (1968-1973) diisi 24 Menteri
Kabinet pembangunan II (1973-1978) diisi 24 Menteri
Kabinet Pembangunan III (1978-1983) diisi 32 Menteri
Kabinet pembangunan IV (1983-1988) diisi 42 Menteri
Kabinet pembangunan V (1988-1993) diisi 44 Menteri
Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) diisi 43 Menteri
Kabinet Pembangunan VII (1998-1998) diisi 38 Menteri
Era Reformasi
Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999) semasa Presiden BJ Habibie diisi 37 Menteri
Kabinet Persatuan Nasional (1999-2001) semasa Presiden Abdurahman Wahid diisi 36 Menteri.
Kabinet Gotong Royong semasa Presiden Megawati Soekarno Putri (2001-2004) diisi 33 Menteri.
Kabinet Indonesia Bersatu I semasa Presiden SBY (2004-2009) diisi 34 Menteri.
Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014) diisi 34 Menteri.
Kabinet Kerja semasa Presiden Joko Widodo (2014-2019) berjumlah 34 Menteri dan Kabinet Indonesia Maju (2019-2024) diisi 34 Menteri.
Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo (2024-2029) diisi 48 Menteri.
Dengan demikian, Kabinet Merah Putih merupakan kabinet dengan jumlah menteri terbanyak sepanjang berdirinya NKRI. (pp04)