SURABAYA | patrolipost.com – Bus Persik Kediri dihujani batu oleh oknum suporter usai mengalahkan Arema FC dalam pertandingan perdana di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kaca bus yang ditumpangi skuad Macan Putih pecah akibat insiden, Minggu (11/5).
Kejadian pelemparan batu oleh oknum suporter Arema FC terhadap bus Persik itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar, serangan tersebut dilakukan oknum suporter sesaat setelah Macan Putih meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
Insiden ini pun mengakibatkan kaca bagian kiri bus Persik Kediri pecah akibat dilempar batu oleh oknum suporter. Para pemain dan ofisial di bus pun panik saat kejadian.
Bus tim Persik Kediri meninggalkan Stadion Kanjuruhan tanpa ada pengawalan khusus apapun. Sehingga insiden pelemparan batu terjadi setelah pertandingan.
Kejadian ini pun diungkap Ze Valente. Kapten Persik Kediri itu mengunggah kondisi bus Macan Putih usai dilempari batu suporter. Terlihat kaca bagian kiri bus pecah.
Eks Persebaya Surabaya itu juga menuliskan keterangan yang membuatnya heran dan geram. “Kita tidak pernah belajar. Tapi lebih baik saya tidak mengatakan apa yang saya pikirkan,” tulis Ze Valente melalui Instagram pribadinya.
Pelemparan batu ini terasa miris karena duel Arema FC vs Persik Kediri merupakan pertandingan perdana yang digelar di Stadion Kanjuruhan, setelah sekian lama. Derbi Jawa Timur itu jadi laga pembuka usai Tragedi Kanjuruhan, insiden berdarah yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Tragedi Kanjuruhan kala itu terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Ratusan orang menjadi korban, dengan setidaknya ada 135 orang meregang nyawa setelah pertandingan.
Pertandingan Arema FC vs Persik Kediri berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan tim tamu. Kemenangan itu membuat Macan Putih sudah dipastikan selamat dari degradasi di Liga 1. (305/jpc)
