LABUAN BAJO | Patrolipost.com – Sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pengembangan 10 Bali Baru, serta pengembangan industri pariwisata berkelanjutan, Aqua Expeditions melalui anak perusahaannya PT Project Wallace Indonesia meluncurkan kapal pesiar penumpang Aqua Blu di Taman Nasional Komodo, Selasa, 19 November 2019.
Kapal pesiar super mewah yang didirikan di Labuan Bajo pada Maret 2019, dirancang ramah lingkungan Merupakan proyek yang dibiayai IFC/Bank Dunia Indonesia dan sedianya akan berlayar melintasi beberapa destinasi di wilayah timur Indonesia. Daerah yang dilayari, antara lain Ambon untuk rute Spice Islands, Labuan Bajo untuk rute ke Taman Nasional Komodo, Sorong untuk rute ke Raja Ampat, dan Maumere untuk rute ke Flores.
Direktur PT Project Wallace Indonesia, Diana Engelia Agustin menyatakan, aktivitas Aqua Blu dirancang secara terintegrasi untuk dapat sekaligus berkontribusi bagi masyarakat setempat, yaitu melalui penyerapan tenaga kerja lokal, serta penguatan bisnis lokal masyarakat setempat.
“Kehadiran Aqua Blu kami yakini akan memberi kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Selain untuk kegiatan promosi pariwisata tentunya juga akan membantu juga menyerap tenaga kerja lokal dan mendukung kegiatan bisnis pariwisata masyarakat lokal,” ungkap Diana.
Selain itu Diana juga mengungkapkan bahwa di setiap pelabuhan yang nantinya akan disinggahi selama rencana perjalanan Aqua Blu, yang meliputi antara lain Bali, Labuan Bajo, Maumere, Banda Neira, Ambon, Sorong, Wasai, pihaknya akan menyumbang pendapatan tambahan dari biaya pelabuhan dan tambahan permintaan jasa layanan, seperti jasa penyimpanan, persediaan makanan, jasa transportasi dan penyediaan jasa lokal lainnya.
“Kami akan menggunakan sebanyak mungkin kontraktor lokal untuk pemeliharaan berkelanjutan dan juga pemeliharaan preventif kapal Aqua Blu dan seluruh sistemnya,” tegas Diana.
Lebih lanjut Diana menjelaskan, Aqua Blu akan menjadi kapal eksplorasi lambung baja pertama berbendera Indonesia yang menawarkan jenis wisata bahari dan akan dioperasikan oleh 25 kru WNI yang secara permanen mengikuti pelatihan khusus guna memenuhi standar keselamatan dan keramahtamahan.
Sementara itu, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Shana Fatina mengatakan, kehadiran kapal Aqua Blu memberi tambahan pilihan baru terhadap aktivitas wisata bahari di Labuan Bajo dan Flores. Sebab, selain eksplorasi kawasan wisata laut, atraksi di darat juga menjadi bagian tak terpisahkan dari konsep perjalanan kapal pesiar yang memang berkomitmen menjaga pariwisata berkelanjutan dengan masyarakat lokal tersebut.
“Ke depannya BOPLBF berkomitmen mengedepankan experience bagi para wisatawan dengan menawarkan travel pattern untuk pengalaman otentik dan Aqua Blu ini kan salah satu luxurious yacht yang juga selain menawarkan konsep wisata bahari tetapi juga menawarkan atraksi budaya khas di darat bagi para tamunya. Harapannya belanja wisatawan akan meningkat dan pastinya akan memberi manfaat langsung bagi masyarakat setempat,” jelas Shana.
Tur perjalanan kapal Aqua Blu sendiri akan dibuka di Bali dalam suatu pelayaran perdana yang telah dipromosikan selama enam bulan terakhir menuju Labuan Bajo dan selanjutnya menuju Sorong oleh anggota pers internasional yang merupakan satu diantara beberapa tamu VIP kapal.
Aqua Blu sebelumnya adalah kapal perang Inggris HMS Beagle yang dikonstruksi bekerja sama dengan perancang yacht ternama dunia, Cor D Rover. Aqua Expedition memilih kapal penjelajah Inggris tersebut dan mengubahnya menjadi Ocean-sea Expedition yacht pada tahun 2006 dan kemudian didesign kembali pada tahun 2019 hingga menjadi Aqua Blu saat ini dengan luxurious interior yang dilengkapi sun deck, ruangan lounge dan bar di dalam, jacuzzi di bagian luar, dan spa. Peralatan olahraga air juga tersedia dan siap digunakan seperti perlengkapan menyelam, snorkeling, kayak dan stand-up paddleboards. (334)