Kapolda Bali Gelar Pertemuan dengan Konsul Guna Dukung Stabilitas Keamanan dan Pariwisata Berkualitas

kapolda konsul
Suasana pertemuan Kapolda Bali dengan para Konsul di Bali. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Dalam upaya memperkuat sinergi internasional demi menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pengembangan pariwisata berkualitas di Provinsi Bali, Kapolda Bali melaksanakan pertemuan bersama para Konsul General, Honorary Consul, dan Consul Agent dari berbagai negara yang berkedudukan di Bali.

Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk membangun komunikasi yang efektif antara Kepolisian dan perwakilan negara sahabat, dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang keamanan, perlindungan warga negara asing, serta penyelenggaraan kegiatan internasional di Bali yang aman dan kondusif.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutanya Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya SH SIK MSi  menyampaikan komitmen Polda Bali dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang stabil, aman, dan nyaman bagi seluruh wisatawan mancanegara serta masyarakat lokal.

“Kami Polda Bali berkomitmen untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang stabil, aman, dan nyaman bagi seluruh wisatawan mancanegara serta masyarakat lokal sehingga nantinya wisatawan maupun warga lokal bisa menjalani liburan maupun aktivitas dengan aman dan nyaman di Bali,” ucap Kapolda.

“Selain itu saya mengimbau kepada seluruh Konsul yang hadir hari ini agar menyampaikan kepada warga negaranya yang ingin berkunjung ke Bali agar tetap mematuhi dan mengikuti aturan yang ada dan berlaku di Bali serta menghormati tradisi yang sudah ada dan berjalan di Bali selama ini.

“Stabilitas keamanan menjadi pondasi utama dalam mewujudkan pariwisata Bali yang tidak hanya menarik secara budaya dan alam, tetapi juga unggul dalam aspek kenyamanan dan keselamatan,” tegasnya.

“Kami Polda Bali juga tidak akan menoleransi pelanggaran apapun yang dilakukan oleh wisatawan maupun warga lokal yang dapat membahayakan dan merugikan masyarakat, khususnya tindakan yang mengarah ke pelanggaran tindak pidana,” tutup jenderal Bintang Dua di pundak.

Imbauan Kapolda mendapat respons positif dari salah satu perwakilan Konsul yang hadir. Menurutnya, stabilitas keamanan menjadi prioritas demi keberlangsungan pariwisata Bali.

“Saya sangat setuju dengan penyampaian Kapolda Bali terkait dengan wisatawan yang datang ke Bali agar mengikuti segala peraturan yang ada di Bali. Kami juga minta masyarakat Bali memberikan contoh yang baik kepada wisatawan yang ada di Bali agar wisatawan mengetahui apa dan bagaimana berperilaku di Bali,” ucapnya.

Adapun imbauan kapolda Bali yaitu:

  1. Mayoritas kejahatan terjadi pada malam hari yaitu periode pukul 18.00-06.00, oleh karena itu para Konsul agar mengimbau warga negaranya untuk lebih waspada saat melakukan aktivitas pada malam hari.
  2. Terkait kejadian kriminalitas dan perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh WNA di Bali, agar para Konsul lebih meningkatkan komunikasi dan mengingatkan warga negaranya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
  3. Terkait kasus hukum yang melibatkan warga negara asing di Bali, agar para Konsul dapat membantu Polda Bali dalam menyampaikan informasi kepada WNA dan keluarganya untuk mempermudah proses pemeriksaan saksi dalam rangka investigasi/penanganan perkara.
  4. Para Konsul agar memberikan perhatian dan terus mengingatkan warga negaranya untuk menaati dan menghormati peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk adat istiadat budaya setempat.
  5. Tingkatkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara Konsul, Polda Bali, dan stakeholder terkait lainnya untuk mendukung dan mewujudkan pariwisata Bali yang aman, nyaman, dan berkualitas.

Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara Polda Bali dengan komunitas diplomatik, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta mempercepat koordinasi jika terjadi insiden yang melibatkan warga negara asing.

Pertemuan ini merupakan bagian dari langkah proaktif Polda Bali dalam mendukung program pemerintah daerah dan pusat untuk mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Pulau Dewata. (hms)

Pos terkait