BANGLI | patrolipost.com – Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra membesuk korban gempa yang menjalani perawatan di RSU Bangli. Saat membesuk korban, Kapolda didampingi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta serta beberapa pejabat Pemkab Bangli.
Kasubbag Humas dan Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie S Wijaya menjelaskan, korban longsor selamat tiba di RSU sekitar pukul 08.30 Wita. Sedangkan dua korban yang meninggal tiba sekitar pukul 10.55 Wita.
Korban selamat kini masih menjalani perawatan di ruang Nusa Indah. Namun demikian kondisi masih syok. Korban selamat Made Mudawati mengalami luka pada tulang panggul dan Putu Nova Vonita Sari mengalami luka pada kaki. Selain itu korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh.
“Korban selamat masih dalam perawatan dan didampingi anggota keluarganya. Memang korban belum bisa diajak komunikasi lantaran masih syok,” sebutnya.
RSU Bangli juga menangani pasien luka pasca gempa. Pasien atas nama Ni Wayan Sunadi (71) asal Desa Suter Kecamatan Kintamani. Warga tersebut terbentur saat akan menyelamatkan diri ketika gempa.
“Tim rumah sakit telah melakukan tindakan operasi pada bagian mata korban,” sebutnya.
Sementara korban yang menjalani perawatan di RSU Bangli dibesuk Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Dalam kesempatan tersebut bupati Sedana Arta menyebutkan untuk korban selamat sudah mendapat penangan tim medis RSU Bangli.
Kata bupati dari PDI-P ini terkait biaya pengobatan akan dibantu oleh pemerintah daerah. “Pemerintah kabupaten Bangli akan membiayai secara total,” ujarnya. (750)