BANGLI | patrolipost.com – Pemberlakukan pembatasan kegiatan Masyarakata (PPKM) Darurat Covid-19 dibarengi dengan penutupan seluruh objek wisata di Bangli. Walaupun objek wisata ditutup, petugas akan tetap melakukan pengawasan. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bangli AKBP Gusti Agung Dhana Aryawan.
Mantan Kapolres Mappi, Papua ini mengatakan pasca diterapkannya PPKM Darurat di wilayah Bangli, seluruh objek wisata ditutup sementara waktu. Sebagai pemberitahuan, petugas maupun pengelola objek wisata telah menyosialisasikan lewat pemasangan baliho.
“Baliho terkait penutupan objek wisata dipasang di beberapa lokasi. Pemasangan baliho sudah dimulai sehari setelah dilakukan PPKM,” ungkap Kapolres, Rabu (7/7/2021).
Kata Perwira Menengah ini bagi masyarakat yang ingin berwisata ke Bangli diminta untuk menundanya. Salah satu objek yang ramai dikunjungi adalah kawasan Kintamani. Apalagi saat akhir pekan, kawasan Kintamani ramai kunjungan.
Diharapkan seluruh pihak dapat mengikuti aturan yang berlaku. Kapolres asal Tabanan ini juga mengingatkan masyarakat Bangli yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi di gerai pelayanan vaksinasi.
“Masyarakat yang ingin berwisata agar menunda dulu. Terlebih masyarakat luar Bangli untuk tidak berwisata ke Bangli untuk sementara waktu. Bangli telah menutup seluruh objek wisata,” ujarnya.
Disampaikan pula, agar tidak ada oknum yang mencari celah untuk datang ke objek wisata, maka petugas akan mengintensifkan kegiatan patroli. Masing-masing Polsek akan melakukan patroli di objek wisata yang ada di wilayahnya. Bila ada yang nekat berwisata tentunya akan dipulangkan oleh petugas.
AKBP Gusti Agung Dhana menyebutkan, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19 dengan memasang tanda di depan rumah.
“Masing-masing rumah dipasang papan pemberitahuan bahwasanya warga yang tinggal di rumah tersebut sedang menjalani isolasi mandiri,” ungkap Agung Dhana Aryawan.
Di sisi lain, upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Sat Shabara Polres Bangli melakukan penyemprotan cairan disinfektan menggunakan mobil water canon. Penyemprotan menyasar ruas Jalan Kapten Mudita, kawasan LC Uma Aya dan lingkungan Cempaga serta lingkungan Banjar Pande, Kelurahan Cempaga. Penyemprotan dilakukan hingga memasuki gang- gang sempit di lingkangan tersebut. (750)