BANGLI | patrolipost.com – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) telah berlangsung. Terjadi penurunan minat siswa untuk melanjutkan ke SMK sehingga kuota belum terpenuhi.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bangli, I Wayan Suparta mengungkapkan terkait pelaksanaan PPDB telah dilakukan koordinasi dengan masing-masing Kepala Sekolah. Tahun ajaran ini banyak sekolah yang tidak terpenuhi kuotanya.
“Dari kuota yang ditetapkan masih banyak yang kosong,” ungkapnya, Rabu (7/7/2021).
Tidak terpenuhinya kuota tersebut karena beberapa faktor. Salah satunya menurunnya minat siswa untuk melanjutkan ke SMK.
“Jika di SMK lebih pada praktek. Sementara dalam situasi pendemi Covid-19, kegiatan praktek terbatas dan lebih banyak pembelajaran secara daring,” sebutnya.
Seperti minat siswa pada jurusan terkait pariwisata juga mengalami penurunan, padahal tahun sebelumnya jurusan pariwisata peminatnya membludak.
“Melihat fenomena pariwisata Bali saat ini tidak stabil. Mungkin hal itu menjadi pertimbangan para siswa,” sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan, kurangnya informasi terkait PPDB juga berpengaruh. Kemudian ketersediaan layanan internet. Mengingat proses pendaftaran dilakukan secara online. Diakui setelah diumumkannya hasil pendaftaran, ada sejumlah siswa yang baru mau mendaftar.
Terkait siswa yang belum terdaftar di sekolah mana pun tentunya akan diberikan kesempatan untuk mendaftar. “Siswa yang belum terdaftar di sekolah mana pun digolongkan sebagai siswa tercecer. Siswa ini tentu akan diakomodir sehingga tidak ada siswa yang sampai tidak dapat sekolah. Sekolah akan menerima sesuai dengan kuota yang tersedia,” sebutnya. (750)