BADUNG | patrolipost.com – Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) yang diikuti seluruh Kabid Humas dan Kasubbid Polda se-Indonesia. Rakernis yang dibuka Kamis (3/6/2021) ini digelar selama 2 hari hingga 4 Juni 2021 di Hotel The Patra, Kuta Badung.
Rakernis Humas Polri yang mengusung tema “Strategi Pemantapan Komunikasi Publik Humas Polri yang Presisi di Era Post Truth” ini digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat. Tidak hanya itu, selain Divisi Humas Polri, Divisi Hukum Polri, Divisi Hubinter Polri dan Divisi TIK Polri juga menggelar rakernis yang dibuka langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi soal peluncuran Polri TV Radio, yang menjadi implementasi program penguatan sistem komunikasi publik. Platform tersebut telah di download publik sebanyak 33.552 kali melalui Google play Android dan 1.310 kali download melalui AppStore Apple.
“Jumlah penonton rata-rata perhari adalah 1.700 orang dengan penonton tertinggi dalam satu hari berjumlah 21.420 penonton,” tutur Sigit.
Selanjutnya, Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu (SPIT) dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dan media dalam membuat pemberitaan seputar Polri. Juru Bahasa Isyarat, Pelatihan public speaking untuk para Kabid Humas Polda dan Kapolres seluruh Indonesia. Pembangunan ruangan mini teater, studio mini press conference dan ruang media center sebagai bentuk pelayanan dan hubungan media.
“Saat ini Divhumas Polri telah tergabung ke dalam Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) di bawah Kementerian Kominfo dengan 142 anggota. Bermitra dengan 47 media nasional dan 5 organisasi internasional. Divhumas Polri telah membuat nota kesepahaman dengan 8 perusahaan dan 4 lembaga penyiaran,” papar Sigit.
Kendati begitu, Sigit menekankan Divisi Humas Polri terus melakukan evaluasi dan optimalisasi berbagai terobosan inovasi. Perluas kerjasama dengan berbagai Kementerian dan Lembaga serta media massa baik di dalam maupun di luar negeri.
“Tingkatkan sinergisitas dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama guna sosialisasi harkamtibmas dan program-program pemerintah,” tandas Sigit. (cr02)