DENPASAR | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 selama PPKM Darurat meningkat tajam hingga mencapai 357 kasus per hari, sementara angka kesembuhan berfluktuaktif. Menyikapi kondisi itu, Pemkot Denpasar selain menyiapkan 2 hotel untuk isolasi terpusat, juga mengekfetifkan Kembali Satgas Covid-19 di setiap dusun/banjar, kelurahan/desa dan kecamatan di Kota Denpasar.
Hal ini diungkapkan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam rapat evaluasi penanganan dan pencegahan covid-19 di Kota Denpasar di masa PPKM Darurat di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (16/7/2021).
“Langkah mengefektifkan kembali satgas dusun/banjar hingga kecamatan ini dapat segera dilaksanakan dalam pencegahan dan penanganan kasus Covid-19,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut, Jaya Negara berharap pola penanganan dan pencegahan secara efektif dapat dilaksanakan secara bersama dengan keterlibatan Satgas banjar atau dusun, desa hingga kecamatan. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa dalam pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali dengan kasus positif masih tinggi di Kota Denpasar.
“Pelaksanaan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang, namun kami tetap melaksanakan antisipasi penanganan dan pencegahan dalam satu bulan kedepan melibatkan Satgas-satgas yang ada di dusun, desa hingga kecamatan,” terangnya.
Sementara untuk mengintensifkan isolasi terpusat akan memanfaatkan hotel karena ini berkaitan dengan penanganan dan pencegahan, sehingga tidak lagi masyarakat melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
Langkah ini juga tidak terlepas dari tindaklanjut hasil rapat Forkopimda Provinsi Bali terkait aktivasi isolasi terpusat berjenjang. Hal ini mengarahkan satgas kabupaten/kota agar memfasilitasi/mendorong tersedianya tempat isolasi terpusat berjenjang dengan memanfaatkan fasilitas gedung yang ada.
“Kami telah menyiapkan 2 hotel untuk melakukan isolasi terpusat, sehingga penanganan pasien Covid-19 dapat dioptimalkan dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19,” imbuhnya. (cr02)