Kasus Kematian Covid, Indonesia Siapkan Skenario Terburuk

Pemerintah Indonesia mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19 dengan mendirikan lebih banyak tenda sebagai bangsal darurat bagi pasien Covid. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Pemerintah Indonesia mengantisipasi lonjakan lanjutan dalam kasus baru Covid-19 dengan mendirikan lebih banyak fasilitas isolasi dan mengamankan pasokan medis ketika angka harian mencapai titik tertinggi pada Selasa (6/7/). TNI dan Polri diperintahkan untuk mendirikan tenda sebagai bangsal darurat bagi pasien Covid dan pemerintah mempertimbangkan untuk mengimpor tabung oksigen.

Negara ini telah mencatat 31.189 kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 2,3 juta, angka pemerintah menunjukkan. Jumlah harian terbaru mengalahkan rekor sebelumnya 29.745 kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya

Lebih lanjut 728 pasien Covid telah meninggal dalam periode 24 jam, jumlah kematian harian tertinggi sejak wabah dimulai, menjadikan jumlah total kematian terkait Covid menjadi 61.868.

Negara terbesar di Asia Tenggara saat ini memiliki sekitar 324.500 kasus aktif virus, dengan provinsi di Jawa merupakan mayoritas.

“Jumlahnya masih bisa bertambah menjadi 40.000 kasus atau lebih. Kami mengambil tindakan untuk mengatasi semua skenario yang mungkin terjadi dalam hal pasokan medis, oksigen, dan kapasitas rumah sakit, ”kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi video.

Di Jabodetabek, pemerintah mengubah asrama haji di Pondok Gede, Bekasi, menjadi rumah sakit darurat Covid dengan 900 tempat tidur, kata Luhut, yang bertanggung jawab atas mitigasi Covid di Jawa dan Bali. “Pada saat yang sama, TNI dan Polri juga menyiapkan fasilitas perawatan di properti mereka di Jakarta dan Surabaya. Kami menggunakan semua sumber daya yang kami miliki,” tambahnya.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebelumnya mengatakan rumah sakit darurat di Pondok Gede diharapkan mulai beroperasi pada hari Kamis. TNI mengatakan telah menyiapkan fasilitas isolasi di beberapa wilayah di Jakarta dengan kapasitas 650 tempat tidur.

Jika krisis semakin parah sehingga negara membutuhkan bantuan asing, pemerintah telah membuka pembicaraan dengan Singapura, China, dan beberapa negara lain, kata Luhut. Pejabat yang sama sebelumnya mengatakan lonjakan kasus Covid baru-baru ini dikaitkan dengan strain Delta, terutama di Jakarta yang terkena dampak terburuk.

“Menurut data kami, varian Delta menguasai 90 persen transmisi baru di Jakarta,” kata Luhut.

Ibu kota adalah rumah bagi 23 persen dari keseluruhan kasus di seluruh negeri dan telah melaporkan angka harian yang memecahkan rekor selama beberapa minggu terakhir. Pemerintah telah menempatkan keenam provinsi di Jawa dan pulau wisata Bali di bawah penguncian Covid, yang berlaku hingga 20 Juli. Pengunjung internasional harus menunjukkan bukti memiliki setidaknya dosis pertama vaksin Covid-19. (305/ric)

Pos terkait