Kebakaran Hebat Terjadi di Pura Puncak Sari Klungkung

SEMARAPURA | patrolipost.com – Diduga karena dupa yang lupa dimatikan ditinggal pemedek menyebabkan terjadinya kebakaran hebat yang menimpa Pura Puncak Sari yang berlokasi di atas Pura Goa Lawah, Klungkung. Kejadian yang menghebohkan Warga Pesinggahan dan pengempon Pura Puncak Sari ini terjadi Selasa (17/9) sekira pukul 11.25 Wita.

Kapolsek Dawan AKP Putu Raka Wiratma menjelaskan, kebakaran tersebut sesuai laporan pelapor dugaan sementara disebabkan adanya dupa yang lupa dimatikan pemedek saat Jro Mangku meninggalkan pura tersebut.
Menurutnya peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan oleh I Putu Juliadi (47), selaku Bendahara Pura Goa lawah, alamat Dusun Suwitrayasa, Desa Pesingahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Adapun saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut antara lain I Made Swirta (48), seorang tukang parkir alamat Dusun Switrayasa Desa Pesingahan, dan I Ketut Cahya Suriawan (42) security, alamat Dusun Kanginan, Desa Pesingahan, Kecamatan Dawan.
Awal mula kejadian menurut pelapor diketahui pada Selasa (17/9/2019) sekira pukul 11.25 Wita. Kedua saksi melihat kepulan asap tebal yang berasal dari areal atas Pura Pucak Sari Desa Pesingahan. Kemudian saksi Ketut Cahya dan Made Switra  langsung menyampaikan peristiwa tersebut melalui radio komunikasi HT lokal (ORARI) bahwa telah terjadi kebakaran di areal atas Pura Pucak Sari.
Kemudian saksi memberikan informasi kepada Pelapor I Putu Juliardi untuk segera menelepon pemadam kebakaran Kabupaten Klungkung. Kemudian saksi Ketut Cahya Suriawan bersama-sama warga setempat berusaha memadamkan api dengan mengunakan alat tradisional.
Beberapa saat kemudian sekira pukul 11.50 Wita, bantuan pemadaman mobil Damkar Klungkung sebanyak 3 unit mobil datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api. Selang waktu 25 menit, sekira pukul 12.20 Wita, api berhasil dipadamkan.

“Dugaan sementara dalam pengecekan diketahui penyebab kebakaran tersebut dikarenakan berasal dari api dupa yang lupa dimatikan pemedek,” terang Putu Juliadi ditirukan Kapolsek AKP Putu Raka Wiratma.

Menurut Putu Juliadi, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 500 juta lebih. Adapun bangunan yang terbakar  dalam peristiwa tersebut antara lain satu buah bale Piasan, Satu buah bale pengaruman, satu buah bale pewedaan dan satu pintu pemedal dan dua buah pelinggih gedong.

“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun terdapat kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 500.000.000,” terang Kapolsek AKP Putu Raka Wiratma. (ron)

Pos terkait