Kecelakaan Tunggal di Kintamani, Tabrak Pohon Pemotor Meninggal Dunia

olah tkp
Olah TKP kecelakaan tunggal di wilayah Banjar/Desa Katung, Kecamatan Kintamani Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Kecelakaan tunggal/out of control (OC) terjadi di ruas jalan raya Katung Jurusan Kintamani-Payangan, tepatnya di Banjar/Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (3/11/2024). Dalam kecelakaan tersebut 1 orang meninggal di lokasi dan 1 orang lagi mengalami cidera kepala berat (CKB).
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli Ipda Ketut Karya saat dikonfirmasi menyampaikan dari olah TKP yang dilakukan kecelakaan yang terjadi di Banjar Katung merupakan kecelakaan tunggal.
Kata Ipda Ketut Karya, kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Fino DK 4050 ADH yang dikendarai oleh Faiq Alauddin (20), asal Kaliwates, Kabupaten Jember, Kecamatan Jawa Timur. Sedangkan yang berboncengan yakni Triviano Erzarandi Rahadiyanto (20), warga Kecamatan Sumber Sari, Jember, Jawa Timur.
Beber Ipda Ketut Karya kronologis kejadian bermula saat sepeda motor DK 4050 ADH datang atau melaju dari arah Utara (Kintamani-Payangan). Kemudian mendekati TKP sepeda motor hilang kendali hingga menyebabkan pengendara dan yang dibonceng terpental hingga ke bahu jalan dan menghantan pohon perindang di lokasi kejadian.
“Pengendara maupun penumpang jatuh dan menghantam pohon perindang, sedangkan sepeda motor jatuh di pekarangan rumah warga,” jelasnya Senin (4/11/2024).
Lanjutnya, akibat kejadian tersebut Faiq meninggal di lokasi kejadian dan temannya yang dibonceng alami Cedra Kepala Berat (CKB) dengan kondisi tidak sadarkan diri dan kini masih menjalani perawatan serius di rumah sakit.
“Kemarin sempat dirawat di RS Payangan, hari ini (Senin) informasinya telah dirujuk ke RSP Prof IGNG Ngoerah,” ungkap Ipda Ketut Karya.
Keterangan yang didapat saat kejadian Faiq bersama temannya yang saat itu mengendarai sepeda motor sendiri dan posisi di belakang Faiq. Dikatakan jika saat itu tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Faiq melaju ke kiri dan akhirnya menabrak pohon di pinggir jalan. Korban terjatuh tetapi sepeda motor menabrak garase warga dan akhir jatuh di pekarang rumah warga.
“Dari olah TKP tidak ada upaya mengerem. Diduga pengendara ini mengantuk,” jelas Ipda Ketut Karya. Hal ini diperkuat dengan keterangan dari teman korban dimana Faiq dan kedua temannya berangkat dari Denpasar menuju Kintamani sekitar pukul 03.00 Wita. Rencananya ingin melihat sunrise.
Ketiganya sempat ngopi di salah satu coffee shop di kawasan Kintamani. Kemudian sekitar pukul 07.00 Wita mereka hendak kembali ke Denpasar.
“Mereka tinggal di Denpasar dan bekerja di salah satu pabrik roti,” kata Ipda Karya. (750)

Pos terkait