RUTENG | patrolipost.com – Distributor minyak goreng mengakui tidak bisa memenuhi permintaan konsumen karena stok minyak goreng yang langka. Selain itu pengiriman terakhir hanya pada bulan Desember 2021. Demikian dikatakan Maria, salah satu distributor minyak goreng (Bimoli) di Ruteng, Manggarai, Jumat (11/3/2022).
“Kami belum dapat kiriman dari produsen sejak Desember 2021,” ungkap Maria.
Sementara itu, harga jual minyak goreng menurut Maria masih harga normal. Kelangkaan belum mempengaruhi harga jual.
“Kita masih menjual dengan harga normal,” katanya.
Maria pun tidak mengetahui penyebab tidak adanya pengiriman minyak goreng selama ini. Sementara di gudangnya kata Maria, stok minyak goreng sudah tidak ada.
“Di gudang pun sudah tidak ada stok. Boleh saja ke sana untuk melihatnya,” ungkap Maria.
Sementara itu, distributor PT Wings saat hendak ditemui mengaku sedang meeting. Penelusuran dimaksudkan untuk mengetahui kondisi distributor selain Bimoli.
Kelangkaan minyak goreng untuk standar kebutuhan rumahan tentunya bisa diakali. ‘Tak ada rotan akar pun jadi’, usaha minyak kelapa di Manggarai seharusnya memanfaatkan peluang ini, mengisi kelangkaan minyak goreng dengan produk minyak kelapa lokal. Hanya hal ini butuh waktu untuk bisa mengubah kebiasaan masyarakat, dari mengonsumsi minyak goreng pabrikan ke minyak goreng lokal. (pp04)
