Kelompok Yahudi AS Gelar Protes di Delapan Kota untuk Gencatan Senjata di Gaza

kelompok yahudi
Kelompok Yahudi di AS berunjuk rasa untuk Perdamaian menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas. (ist)

PHILADELPHIA | patrolipost.com – Sebuah kelompok Yahudi yang menuntut gencatan senjata dalam perang Israel di Gaza mengadakan protes di delapan kota di AS pada malam kedelapan Hanukkah. Mereka memblokir lalu lintas pada jam sibuk di jalan-jalan dan jembatan yang sibuk di Washington dan Philadelphia pada Kamis (15/12/2023).

Di Washington, kelompok Suara Yahudi untuk Perdamaian mengatakan sekitar 90 pengunjuk rasa memblokir jalan layang menuju New York Avenue di bagian Barat Laut ibukota AS.  Polisi mengatakan demonstrasi tersebut menutup persimpangan New York Avenue dan North Capitol Street dan mendesak masyarakat untuk menggunakan rute alternatif.

Bacaan Lainnya

“Pada malam ke-8 Hanukkah, 8 kota, 8 jembatan,” kata Jewish Voice for Peace di platform X.

“Kami di sini, berkumpul di seluruh negeri dalam jumlah besar dan terus bertambah,” ujarnya.

Demonstrasi juga terjadi di Boston, Atlanta, Chicago, Minneapolis, Seattle dan Portland, Oregon.

Sementara itu, di Philadelphia, sekitar 200-an pengunjuk rasa memblokir jalan raya I-76 untuk beberapa saat. Lebih dari 30 orang ditangkap. Para pengunjuk rasa memegang tanda dan spanduk bertuliskan: “Biarkan Gaza Hidup” dan “Bukan atas nama kami.”

Lalu, pada hari Rabu, para aktivis anti-perang memblokir lalu lintas di jalan raya Los Angeles yang sibuk pada jam sibuk pagi hari dan sementara beberapa staf dari pemerintahan Biden juga mengadakan aksi menuntut gencatan senjata.

PBB pada hari Selasa menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Jalur Gaza dimana Israel telah berjanji untuk memusnahkan militan Hamas.

Perang di Gaza telah memicu protes pro-Palestina dan pro-Israel di Amerika Serikat sejak 7 Oktober ketika Hamas, kelompok Islam Palestina yang menguasai Gaza membunuh 1.200 warga Israel dan menyandera 240 orang dalam serangan lintas batas.

Sejak itu, pasukan Israel telah mengepung daerah kantong pesisir tersebut dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut, dengan hampir 19.000 orang tewas, menurut pejabat kesehatan Palestina. (pp04)

Pos terkait