GIANYAR | patrolipost.com – Di tengah euforia malam penyambutan Tahun Baru 2020, menjadi malam melelahkan bagi Petugas Damkar Gianyar. Musibah kebakaran terus menyambung di lima lokasi berbeda dari Selasa (31/12/2019) sore hingga Rabu (01/01/2020) dinihari. Ironisnya, hampir semua dipicu oleh percikan kembang api.
Petugas kebakaran sudah langsung mendapat tugas pemanasan untuk mengatasi kebakaran semak ilalang di sebuag lahan kosong Selatan Stadion Kapten Dipta sekitar pukul 17.00 Wita. Kejadian ini dilaporkan oleh Agus Hermawan (17) seorang pedagang kaki lima di Jalan By Pass Mandara Giri, Buruan.
Dari pengakuannya, sebelum kebakaran, memang terlihat sejumlah anak-anak bermain kembang api di areal tersebut. Syukurnya, lokasi sangat dekat dengan Markas Damkar Gianyar sehingga penanganannya cepat dan singkat.
Sempat istirahat beberapa jam, kebakaran lahan kosong juga terjadi di Kelurahan Bitera. Menyambung kebakaran yang lumayan besar di Banjar Getas Kangin, Buruan. Sebuah gudang ijuk terbakar di malam pergantian tahun baru yang juga diduga akibat percikan kembang api yang dinyalakan di dekat lokasi kejadian.
Kobaraan api pertama kali diketahui oleh Komang Etot, asal Abianbase Kaje Kauh, Gianyar. Saksi yang melihat asap hitam sudah mengepul. Langsung menuju pos Damkar Gianyar, yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kasat Pol PP dan Damkar Gianyar Made Watha, membenarkan musibah itu saat dirinya memantau situasi lapangan Astina, Gianyar. Mendapat laporan adanya kebakaran, pihak Damkar menerjunkan 3 armada untuk memadamkan api. Pemadam yang dilakukan tidak terlalu lama namun cukup ektra, lantaran objek yang terbakar adalah ijuk.
Watha mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki, namun dari keterangan di lapangan diperkirakan karena percikan kembang api. “Petugas kami tidak ada kendala dalam pemadaman, beruntung dilaporkannya cepat,” ujarnya.
Sementara di tempat lain, juga terjadi kebakaran setelah memasuki tahuan baru 2020. Sebuah pohon kelapa terbakar berlokasi di Banjar Gubat, Petemon, Tampaksiring. Damkar Gianyar mengerahkan 2 unit mobil pemadam untuk menyemprotkan air ke pohon kelapa yang lumayan tinggi. Tidak ada kerugian materi maupun korban jiwa dalam kejadiaan ini.
Penyebab kebakaran lagi-lagi diduga karena percikan kembang api. Atas musibah ini, pihak Damkar akan berkoordinasi dengan instansi terkait tentang peredaran kembang api yang kurang terkontrol. Setidaknya, untuk ke depannya penggunaan kembang lebih terkontrol dan bertanggungjawab. (338)
