SEMARAPURA | patrolipost.com – Kepulauan Nusa Penida memiliki wilayah perairan dengan rangakaian terumbu karang yang indah dan beragam jenis. Hal ini dikarenakan perairan laut Nusa Penida mengandung nutrisi air laut yang sangat bagus untuk perkembangan karang dan biota laut. Salah satu contohnya adalah Perairan Desa Ped yang merupakan gabungan dari beberapa zona konservasi yaitu zona budidaya rumput laut, perikanan tradisional dan wisata bahari.
Desa Ped memiliki wilayah perairan laut paling panjang di Kepulauan Nusa Penida, yakni dengan panjang 5.700 meter dan lebar rata rata 65 M (37,05 Ha) yang bisa dimanfaatkan untuk pembudidayaan biota laut dan wisata perairan.
Pemaparan tersebut disampaikan I Nyoman Karyawan bersama Nyoman Widana yang merupakan perwakilan kelompok Pecinta Karang Nuansa Pulau di hadapan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di kantornya, Kamis (27/1/2022).
Dengan potensi tersebut I Nyoman Karyawan berharap kepada pemerintah daerah bisa mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya pesisir ini sebagai sumber ekonomi sekaligus pusat wisata bahari. Diantaranya dengan membuat budidaya karang, membuat wisata perairan dengan kebun karang, pusat pembibitan karang, budidaya rumput laut serta edukasi dan penelitian.
Menanggapi pemaparan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menugaskan Bapperlitbang, Dinas Pariwisata dan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Kelautan bekerjasama dengan kelompok pecinta karang Nuansa Pulau untuk membuat konsep yang akan dikembangkan dengan potensi perairan ini.
“Kedepan saya tugaskan kepada Dinas Pariwisata untuk memperkuat marketing pariwisata melalui video promosi pariwisata. Dana yang ada supaya digunakan untuk marketing dan membuat video promosi. Kita akan fokus bermain dimultimedia sebagai media promosi, ” ujar Bupati Suwirta. (855)
